Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BALIKPAPAN – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Balikpapan menyelenggarakan kegiatan Bakti Kesehatan (Baktikes) sebagai bentuk dedikasi Polri terhadap pelayanan kesehatan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (13/6/2025) dan menyasar warga yang membutuhkan layanan medis secara gratis.
Baktikes ini dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Dr. drg. Nelson Situmorang, Sp.BM., M.H.Kes., bersama Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan, Kombes Pol dr. Priyo Nugroho, M.A.R.S. Tim medis yang terlibat dalam kegiatan ini merupakan gabungan dari Biddokkes Polda Kaltim dan tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Bhayangkara.
Salah satu layanan utama yang diberikan dalam kegiatan ini adalah vaksinasi gratis kepada masyarakat. Tercatat sebanyak 70 warga menerima vaksinasi, yang terdiri dari 40 orang mendapatkan vaksin Influenza dan 30 orang menerima vaksin Polio. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan daya tahan tubuh masyarakat terhadap berbagai penyakit menular.
Program bakti kesehatan ini tidak hanya digelar sehari, melainkan akan dilanjutkan dalam beberapa hari mendatang. Hal ini merupakan bentuk komitmen berkelanjutan dari Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan dalam memberikan kontribusi nyata terhadap kesehatan masyarakat, khususnya di wilayah Kalimantan Timur.
Dalam keterangannya, Kabid Dokkes Polda Kaltim menegaskan bahwa kegiatan Baktikes ini menjadi bukti nyata peran Polri dalam menjamin hak dasar warga negara, khususnya dalam bidang kesehatan.
“Kami hadir untuk memberikan pelayanan terbaik demi kesehatan masyarakat. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami dalam melindungi hak dasar warga,” ujar Kombes Pol Nelson Situmorang.
Lebih lanjut, ia menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat memperkuat sinergi dan hubungan yang baik antara Polri dan masyarakat. Melalui pelayanan kesehatan yang humanis dan penuh empati, Polri ingin menunjukkan bahwa keberadaannya tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
