Razia PETI Ricuh, Fortuner Kapolres Hancur!

KUANTAN SINGINGI – Operasi penertiban Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, berujung ricuh. Sebuah mobil dinas milik Kapolres Kuansing AKBP Raden Ricky Pratidiningrat rusak parah akibat dilempari massa yang menolak pembongkaran tambang ilegal, Selasa 07 Oktober 2025.

Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, menegaskan bahwa insiden tersebut merupakan tindakan anarkis yang tidak bisa ditoleransi.

“Polda Riau mengecam keras tindakan anarkis dan perusakan fasilitas negara. Tindakan itu adalah tindak pidana dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” kata Anom di Pekanbaru, Rabu (08/10/2025).

Kericuhan bermula saat tim gabungan dari Polres Kuansing bersama pemerintah daerah melakukan penyisiran rakit-rakit tambang emas ilegal yang sudah lama beroperasi dan merusak lingkungan di sekitar Sungai Kuantan. Namun, aksi petugas mendapat perlawanan dari sekelompok warga yang menolak penertiban.

Massa melempari kendaraan dinas yang digunakan Kapolres dan rombongan. Mobil Toyota Fortuner hitam milik Kapolres mengalami kerusakan berat di bagian kaca depan dan belakang. Pecahan kaca bertebaran di dalam kabin, sementara tongkat komando dan topi dinas bertuliskan “Kapolres” ditemukan tertinggal di bangku tengah. Seorang anggota polisi juga dilaporkan mengalami luka akibat lemparan benda keras.

“Penertiban ini kami lakukan karena kegiatan PETI di Cerenti sudah sangat merusak lingkungan. Kami sudah melakukan imbauan sebelumnya agar masyarakat menghentikan aktivitas tersebut,” ujar AKBP Ricky.

Ia menegaskan, kepolisian tidak akan mundur dari upaya menindak praktik PETI dan akan memburu pelaku perusakan hingga tuntas.

“Prioritas kami agar permasalahan ini tidak berkelanjutan. Namun terkait pihak yang terlibat hingga timbulnya korban, akan kami tindak tegas. Tidak boleh ada yang merusak alam dan mencemari lingkungan,” tegasnya.

Aparat kini fokus mengidentifikasi dalang penghasut massa, sementara operasi pemberantasan PETI di wilayah Kuansing akan tetap dilanjutkan tanpa kompromi. []

Admin04