Rebutan Tempat Mangkal, Pengamen dan Pengemis Cekcok

JAWA TENGAH – Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan aksi kekerasan seorang pengamen terhadap seorang pengemis tua di lampu merah Taman Kota Weleri, Kendal, Jawa Tengah. Dalam rekaman tersebut, pengamen tersebut tampak menendang pengemis yang sedang duduk di bawah tiang lampu merah. Tidak hanya itu, pelaku juga terlihat merogoh uang dari baskom kecil milik korban.

Peristiwa tersebut terjadi akibat perselisihan antara kedua pihak mengenai lokasi untuk mencari nafkah. Kapolsek Weleri, AKP Agus Supriyadi, menjelaskan bahwa cekcok yang terjadi antara pengamen Agus Burhannudin dan pengemis Muhlisin ini berujung pada aksi kekerasan.

“Peristiwa penganiayaan ini disebabkan oleh perebutan tempat mencari nafkah antara keduanya,” ujar Agus pada Senin (03/03/2025).

Dari hasil penyelidikan awal, diketahui bahwa Agus Burhannudin, pelaku penganiayaan, memukul dan menendang Muhlisin serta merampas uang korban yang berjumlah Rp 15.000. Setelah melakukan aksi kekerasan tersebut, pelaku langsung melarikan diri. Namun, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa uang pecahan Rp 2.000 sebanyak lima lembar dan Rp 1.000 sebanyak lima lembar yang ditemukan pada pelaku.

“Kami berhasil mengamankan uang pecahan Rp 2.000 sebanyak lima lembar dan Rp 1.000 sebanyak lima lembar dari tangan pelaku,” tambah Kapolsek.

Saat ini, kasus penganiayaan ini masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Polsek Weleri memastikan bahwa pelaku akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Proses hukum ini bertujuan untuk memberikan efek jera sekaligus menjaga ketertiban di wilayah tersebut.

Kapolsek juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan kekerasan dalam menyelesaikan masalah.

“Kami mengajak seluruh warga untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak menggunakan kekerasan sebagai jalan keluar,” pungkasnya.

Kasus ini mengingatkan kembali pentingnya untuk menyelesaikan permasalahan dengan cara yang damai dan menghindari tindak kekerasan, apalagi yang melibatkan individu yang lebih rentan seperti pengemis. Polsek Weleri berharap masyarakat dapat lebih peduli terhadap kejadian serupa dan segera melaporkannya jika menemukan hal-hal yang mencurigakan atau melanggar hukum. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X