PASER – Upaya licik seorang pengedar narkoba di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, berakhir kandas setelah aparat kepolisian berhasil mengungkap cara tersangka menyembunyikan sabu dalam kemasan botol vitamin.
Tersangka berinisial H (44), warga Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Muara Samu, ditangkap tim Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Paser pada Kamis, (29/05/2025). Dari lokasi penangkapan, petugas menemukan empat paket sabu dengan total berat bruto 3,26 gram, yang disembunyikan dalam botol berlabel Redoxon.
“Barang haram tersebut disembunyikan tersangka dalam botol berlabel Redoxon untuk mengelabui petugas,” jelas Kasat Resnarkoba Polres Paser, AKP Suradi, saat dikonfirmasi di Tanah Grogot, Jumat (30/05/2025).
Penangkapan ini, kata Suradi, merupakan hasil pengembangan dari kasus sebelumnya yang melibatkan jaringan lokal pengedar narkotika di wilayah Paser. Informasi masyarakat berperan penting dalam proses pengungkapan ini.
Dalam penggeledahan, selain sabu, polisi juga menyita satu unit telepon genggam milik tersangka, yang diduga kuat digunakan sebagai alat komunikasi dalam jaringan peredaran narkoba.
“Pengakuan dari pelaku, dirinya telah mengedarkan sabu di wilayah tersebut. Sehingga, pengakuan ini menjadi petunjuk penting bagi penyidik dalam mengembangkan kasus lebih lanjut,” kata Suradi.
Kini, penyidik tengah mendalami kemungkinan keterlibatan tersangka dalam jaringan peredaran narkotika yang lebih luas di kawasan Muara Samu dan sekitarnya.
Tersangka dijerat dengan Pasal 114 ayat (1) sub Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman minimal lima tahun penjara dan maksimal hukuman seumur hidup atau pidana mati.
“Polres Paser berkomitmen untuk menindak tegas pelaku peredaran narkotika. Kami akan meningkatkan razia serta memperketat pengawasan di titik-titik rawan,” tegas Suradi.
Ia juga mengimbau masyarakat agar terus mendukung upaya pemberantasan narkoba. “Peran aktif masyarakat sangat kami harapkan. Mari bersama wujudkan lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba,” tutupnya. [] Adm04