Rehabilitasi Stadion Palaran: Membangunkan Putri Cantik yang Sedang Tidur

SAMARINDA – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menyatakan bahwa rehabilitasi Stadion Utama Palaran ibarat membangunkan putri cantik yang tengah tertidur. Ucapan tersebut terdengar tajam, namun pada akhirnya membuka kesadaran akan pentingnya perencanaan pembangunan yang efektif dan bermanfaat.

Pernyataan ini disampaikan oleh Akmal Malik saat meresmikan dimulainya rehabilitasi Stadion Utama Palaran di Samarinda pada Selasa (11/02/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Akmal Malik juga menilai Stadion Utama Palaran sebagai simbol kegagalan dalam pengembangan Kota Samarinda bagian selatan serta kegagalan pemerintah daerah dalam mengelola aset yang ada.

“Enam bulan lalu, kita berikhtiar untuk merehabilitasi Stadion Palaran. Membangunkan putri cantik yang sedang tertidur. Selama ini, Stadion Palaran dikenal sebagai monumen kegagalan kita dalam mengembangkan Samarinda ke arah Selatan. Monumen kegagalan kita dalam pengelolaan aset,” tandas Akmal Malik.

Stadion Utama, yang dibangun pada tahun 2008 dan pernah menjadi venue sejumlah cabang olahraga dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XVII pada tahun 2028, sejak itu praktis tidak lagi digunakan, sehingga dibiarkan terbengkalai dan mengalami kerusakan di beberapa bagiannya.

Stadion yang dibangun dengan dana besar ini menarik perhatian berbagai pihak, termasuk Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik. Sekitar enam bulan lalu, Akmal Malik melakukan peninjauan bersama perangkat daerah terkait untuk melihat langsung kondisi stadion tersebut.

Melihat kebutuhan mendesak akan perbaikan, Akmal Malik kemudian menggandeng berbagai pihak untuk menyusun rencana rehabilitasi stadion kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur ini.

“Saya mohon dukungan dari legislatif untuk dapat menganggarkan lagi tahap lanjutannya dari rehabilitasi Stadion Palaran ini pada tahun anggaran 2026,” harapnya.

Akmal Malik berharap, dengan dimulainya rehabilitasi Stadion Utama Palaran, stadion ini dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah Selatan Kota Samarinda.

Pada tahap awal rehabilitasi, dilakukan perbaikan pemasangan lampu serta pemulihan rumput di lapangan sepak bola, dengan target hasil yang diharapkan akan optimal dalam beberapa bulan mendatang.

“Saya melihat, Stadion Palaran ini sangat potensial menjadi pusat perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Kota Samarinda pada bagian Selatan, karena arealnya relatif lebih luas dengan fasilitas olahraga yang lengkap,” tutupnya.

Peresmian tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Pj Gubernur Kaltim, yang didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Immanuel, Kepala Perwakilan BPKP Kaltim, Felix Joni Darjoko, serta perwakilan Forkopimda Kaltim, kepala perangkat daerah provinsi, dan Direktur Utama Borneo FC Samarinda, Purnayo Astaman. []

Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com