Rem Blong, Truk Beras Terjun ke Jurang di Buton Utara, Satu Tewas

SULAWESIA UTARA – Sebuah truk pengangkut beras mengalami kecelakaan tunggal hingga terjun ke jurang di Jalan Poros Ronta–Maligano, Desa Ronta, Kecamatan Bonegunu, Kabupaten Buton Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa pagi (03/06/2025). Insiden tragis tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 WITA dan menewaskan seorang anak berusia 13 tahun berinisial A. Selain korban meninggal, dua orang lainnya mengalami luka-luka yakni AH (42) dan WD (40).

Kapolsek Bonegunu, Ipda Syahril, mengonfirmasi peristiwa ini dan menjelaskan bahwa truk tersebut jatuh ke jurang dengan kedalaman sekitar 50 meter. Menurutnya, truk itu tengah memuat beras dan berasal dari arah Maligano. Dalam kendaraan itu terdapat sopir serta dua penumpang lainnya yang diketahui merupakan istri dan anak pengemudi.

“Ada truk yang memuat beras terperosok masuk ke dalam jurang,” kata Kapolsek kepada wartawan pada Rabu (04/06/2025).

Ia menambahkan bahwa lokasi kecelakaan berada di kilometer 21 jalur poros tersebut. Setelah melewati jalan menurun, diduga rem kendaraan tidak berfungsi sehingga pengemudi kehilangan kendali dan truk pun terjerumus ke dasar jurang.

“Truk tersebut dari arah Maligano, pada saat tiba di kilometer 21 langsung terperosok masuk ke dalam jurang,” tutur Syahril.

Pihak kepolisian menduga penyebab kecelakaan adalah kegagalan sistem pengereman atau rem blong. Truk yang mengangkut logistik tersebut meluncur tak terkendali setelah melewati turunan tajam, sebelum akhirnya tergelincir dan jatuh ke jurang sedalam 50 meter.

“Korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke rumah duka dan sementara kasus ini masih diselidiki untuk mengungkap penyebab pastinya,” katanya.

Proses evakuasi terhadap korban dan kendaraan yang berada di dasar jurang berlangsung cukup sulit karena kondisi medan yang curam. Petugas bersama warga sekitar membantu mengangkat korban dan mengamankan lokasi kejadian.

Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas yang terjadi di jalur pegunungan Sulawesi Tenggara, khususnya di wilayah yang memiliki kontur jalan ekstrem. Hingga saat ini, aparat kepolisian masih mendalami peristiwa tersebut guna memastikan tidak ada faktor lain yang turut memicu kecelakaan maut tersebut. Pemeriksaan terhadap kondisi kendaraan dan keterangan saksi juga masih terus dilakukan sebagai bagian dari proses penyelidikan. []

Redaksi11

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X