Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BANJARMASIN — Aksi ugal-ugalan sekelompok remaja di ruas Jalan Ahmad Yani, Kota Banjarmasin, berakhir di tangan petugas. Sat Lantas Polresta Banjarmasin berhasil menggagalkan aksi balap liar yang diduga akan digelar di jalur padat antara kilometer 3 hingga kilometer 6.
Sejumlah motor dan remaja yang terlibat diamankan dalam operasi malam itu. Petugas bahkan menemukan banyak kendaraan yang tak dilengkapi surat-surat, menggunakan knalpot brong bising, dan tidak memenuhi standar keselamatan.
Kasat Lantas Polresta Banjarmasin, AKP Denny Maulana Saputra, menegaskan bahwa langkah tegas ini dilakukan bukan hanya untuk menertibkan, tetapi juga memberikan efek jera kepada pelaku dan mencegah terjadinya kecelakaan di jalan raya. “Mereka kami amankan dan diberikan sanksi tilang maksimal. Kegiatan ini bagian dari patroli antisipasi balap liar yang rutin kami gelar,” ujar Denny, Senin (10/11/2025).
Menurut Denny, aksi balap liar yang marak dilakukan remaja bukan hanya mengganggu ketertiban umum, tapi juga sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan lain. “Rata-rata kendaraan yang kami amankan berpotensi digunakan untuk balapan dan bisa menjadi pemicu kecelakaan di jalan raya,” tegasnya.
Dalam operasi itu, polisi mengamankan puluhan sepeda motor modifikasi yang biasa digunakan untuk adu cepat di malam hari. Aksi razia ini mendapat apresiasi dari warga sekitar yang sudah resah dengan suara bising dan gangguan lalu lintas akibat aktivitas balap liar.
Tak hanya sebatas penindakan, Sat Lantas juga menjalankan pendekatan edukatif kepada para remaja agar lebih memahami pentingnya keselamatan di jalan. “Kami mengimbau masyarakat, terutama anak muda, untuk bersama-sama mematuhi aturan lalu lintas. Keselamatan di jalan itu bukan hanya untuk diri sendiri, tapi juga untuk orang lain,” tutur Denny.
Razia ini merupakan tindak lanjut dari banyaknya laporan masyarakat yang merasa terganggu oleh aktivitas remaja yang memacu kecepatan tinggi di malam hingga dini hari di jalur utama Banjarmasin. Polisi menegaskan operasi serupa akan terus digelar untuk menekan angka kecelakaan serta menjaga ketertiban di kota berjuluk “Kota Seribu Sungai” itu.
Kini, beberapa sepeda motor hasil sitaan masih diamankan di Mapolresta Banjarmasin sebagai barang bukti. Para pelaku pun dikenai tilang maksimal dan wajib mengikuti pembinaan sebelum kendaraan mereka dikembalikan. []
Admin03
