BALIKPAPAN – Seorang remaja bernama Danu (18), warga Gunung Belah, berhasil ditemukan meninggal dunia setelah dilaporkan tenggelam saat berenang di Bendungan Sungai Wain KM 13, Balikpapan, pada Minggu (24/08/2025). Kejadian itu awalnya dilaporkan oleh warga sekitar kepada Kantor SAR Balikpapan, sehingga Tim Rescue segera bergerak menuju lokasi.
Korban diketahui sedang berenang bersama dua temannya. Saat meloncat dari tepi bendungan, Danu tiba-tiba panik dan tenggelam. Rekannya sempat mencoba menolong, namun korban sudah tidak terlihat di permukaan air. “Kami tiba di lokasi sekitar pukul 11.10 WITA dan langsung melakukan pencarian bersama unsur potensi SAR,” jelas Dantim Rescue Kantor SAR Balikpapan, Ari Triyanto.
Pencarian dilakukan secara intensif dengan menyelam di titik terakhir terlihatnya korban. Operasi SAR berlangsung cepat dan tepat, hingga pada pukul 12.05 WITA, Danu ditemukan di kedalaman sekitar 4 meter. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Dr. Kanujoso Djatiwibowo untuk penanganan lebih lanjut.
Ari menjelaskan, berbagai peralatan SAR dikerahkan untuk memastikan pencarian berjalan maksimal. Tim Rescue menggunakan Rescue Carrier, Rescue Car Hilux, rubber boat, drone thermal, peralatan selam, komunikasi, hingga peralatan medis. Operasi pencarian juga melibatkan sinergi unsur TNI, POLRI, serta relawan gabungan lainnya. “Kami mengucapkan terima kasih atas sinergi semua unsur yang terlibat,” ujarnya.
Musibah ini menjadi peringatan bagi masyarakat, terutama anak muda, untuk selalu berhati-hati saat berenang di lokasi terbuka seperti bendungan atau sungai. Kondisi arus, kedalaman air, serta keamanan lingkungan menjadi faktor utama keselamatan yang harus diperhatikan.
Dengan ditemukannya korban, operasi SAR resmi ditutup, namun kesiapsiagaan tetap dijaga untuk menghadapi kemungkinan darurat lainnya. Ari turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban. “Kami turut berduka cita atas musibah ini. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan,” pungkasnya.
Peristiwa ini kembali menegaskan pentingnya pengawasan orang dewasa dan penggunaan alat keselamatan saat berenang di perairan terbuka. Masyarakat diimbau untuk tidak mengabaikan tanda peringatan bahaya dan mematuhi aturan yang berlaku di lokasi bendungan maupun sungai untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.[]
Admin05
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan