NUNUKAN – Peredaran narkotika di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, masih menjadi persoalan serius yang mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Plt. Sekretaris Daerah Nunukan, Ir. Jabbar, mengungkapkan bahwa hampir 80 persen penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nunukan merupakan pelaku tindak pidana yang berkaitan dengan kasus narkoba.
Menurut Jabbar, kondisi ini menunjukkan bahwa peredaran narkoba di lapangan semakin masif dan sulit dideteksi. Ia menilai upaya pemberantasan tidak bisa hanya mengandalkan aparat, melainkan harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Peran generasi muda dinilai sangat penting dalam mencegah meluasnya penyalahgunaan barang terlarang tersebut.
“Saya menaruh harapan besar terhadap anak-anak muda yang tergabung dalam jaringan remaja waspada narkoba. Jadilah agen-agen anti narkoba, lakukan pendekatan, dan berikan pemahaman mengenai bahaya narkoba kepada lingkungan sekitar kalian,” tegas Jabbar.
Ia menambahkan bahwa sikap menolak narkoba sebaiknya ditanamkan sejak dini agar menjadi benteng moral yang kuat. Menurutnya, jika semua elemen masyarakat bergerak bersama, persoalan narkoba di Nunukan dapat ditekan secara signifikan.
Selain membahas soal narkoba, Jabbar juga menyampaikan langkah baru pemerintah daerah dalam bidang pendidikan. Pemerintah Kabupaten Nunukan telah menjalin kerja sama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk membuka jalur afirmasi pendidikan tinggi bagi putra-putri daerah.
Melalui nota kesepahaman tersebut, Unhas akan menyediakan 33 program studi khusus bagi mahasiswa asal Nunukan. Seleksi akan dilakukan secara transparan dan serentak, terutama bagi lulusan SMA tahun depan.
“Bagi anak-anak Nunukan, tekunlah belajar dan raih cita-cita. Pemerintah sudah membuka jalan agar kalian bisa melanjutkan pendidikan tinggi. Jauhi narkoba, karena masa depan yang lebih baik ada di tangan kalian,” pesannya.
Kerja sama ini diharapkan mampu memperluas kesempatan generasi muda Nunukan untuk menempuh pendidikan tinggi sekaligus memperkuat daya tahan moral dalam menghadapi ancaman narkoba di daerah perbatasan.[]
Admin05
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan