Remaja Tawuran di Cempaka Banjarbaru Dipulangkan Polisi, Orangtua Diperiksa

BANJARBARU – Sebanyak 11 remaja diamankan oleh Polsek Cempaka setelah diduga hendak terlibat dalam aksi tawuran di Jalan Mistar Cokrokusumo, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru.

Aksi tawuran yang rencananya terjadi tersebut sempat terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial.

Dalam rekaman yang beredar, terlihat sejumlah remaja berpenampilan mirip anggota geng sedang berada di Sungai Basung, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka.

Warga sekitar yang mengetahui keberadaan mereka langsung berupaya untuk mengamankan remaja-remaja tersebut.

Kapolsek Cempaka, Iptu Ketut Sedemen, menjelaskan bahwa pihak kepolisian menerima laporan mengenai aksi tawuran yang hendak dilakukan oleh kelompok remaja tersebut pada Jumat (17/01/2024) dini hari.

Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi segera menuju lokasi dan menemukan sekumpulan remaja yang diduga akan terlibat dalam tawuran.

“Ketika kami datang, mereka langsung membubarkan diri dan berlari ke berbagai arah,” ungkap Kapolsek.

Meskipun kelompok tersebut mencoba melarikan diri, polisi bersama warga berhasil mengamankan dua remaja yang kemudian dibawa ke Mapolsek Cempaka untuk diperiksa.

Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut selama beberapa jam hingga keesokan harinya, total 11 remaja di bawah umur berhasil diamankan.

“Kami amankan 11 orang yang semuanya masih di bawah umur,” tambah Kapolsek.

Selama pemeriksaan, para remaja tersebut mengaku hanya ikut-ikutan dalam rencana tawuran tersebut. Mereka mengatakan bahwa mereka mendapat ajakan untuk tawuran melalui media sosial dan tanpa mengetahui tujuan jelas, mereka ikut serta.

“Sebagian besar dari mereka mengaku ikut hanya karena diajak teman-temannya. Mereka bahkan tidak tahu tujuan dari tawuran tersebut,” jelas Iptu Ketut Sedemen.

Menurutnya, tindakan tersebut dipicu oleh pengawasan orangtua yang lemah, sehingga para remaja terjerumus dalam perilaku negatif.

Untuk menindaklanjuti kejadian ini, Polsek Cempaka memanggil seluruh orangtua dari 11 remaja yang diamankan. Pembinaan dilakukan dengan melibatkan jajaran penyidik, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Orangtua diminta untuk menandatangani pernyataan agar anak-anak mereka tidak mengulangi perbuatan serupa di masa mendatang.

“Kami harap orangtua bisa lebih mengawasi anak-anak mereka. Jika kejadian serupa terulang lagi, kami tidak segan untuk mengambil langkah hukum yang tegas,” tegas Kapolsek.

Aksi tawuran yang melibatkan remaja ini menjadi perhatian penting bagi pihak kepolisian serta masyarakat.

Polisi berharap dengan adanya pembinaan kepada orangtua dan remaja, perilaku serupa dapat diminimalisir di masa depan demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan kondusif di Banjarbaru. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X