Rendah Hati, Putri Kako Pilih Kelas Ekonomi untuk Tugas Negara

TOKYO – Sebuah video yang menampilkan Putri Kako dari Kekaisaran Jepang tengah tertidur di kursi kelas ekonomi dalam penerbangan resmi menuju Brasil, menarik perhatian luas di media sosial. Rekaman tersebut ramai dibagikan melalui berbagai platform seperti TikTok dan X, memperlihatkan sang putri yang duduk di dekat jendela pesawat dengan mata terpejam, tampak beristirahat tenang.

Momen itu terjadi setelah Putri Kako menjalani serangkaian agenda resmi selama kunjungan 11 hari ke Brasil. Ia diketahui menghadiri sejumlah acara dalam rangka memperingati 130 tahun hubungan diplomatik antara Jepang dan Brasil. Kunjungan tersebut mencakup empat lokasi dan dijalankan dengan padatnya aktivitas dalam waktu singkat.

Respons publik terhadap video tersebut sebagian besar bernada positif. Warganet memuji sikap Putri Kako yang memilih kelas ekonomi untuk penerbangan resminya. Hal ini dianggap mencerminkan sifat rendah hati dan sikap sederhana meskipun dirinya berasal dari kalangan bangsawan. Beberapa komentar mengapresiasi keteladanannya, sementara yang lain menyuarakan keprihatinan atas penyebaran gambar pribadi tersebut.

“Dia tampak seperti boneka porselen. Wajar saja jika merasa lelah dengan jadwal yang padat,” tulis salah satu pengguna. Sementara komentar lain menyatakan, “Video seperti ini seharusnya tidak disebarluaskan. Putri Kako adalah panutan yang pekerja keras dan rendah hati. Kita harus melindunginya, bukan mengeksposnya.”

Putri Kako, yang kini berusia 30 tahun, mulai mendapatkan sorotan publik lebih besar setelah sang kakak, Putri Mako, meninggalkan status kekaisaran untuk menikah dengan pria pilihannya dan menetap di Amerika Serikat pada 2021. Sejak itu, Putri Kako semakin sering menjalankan tugas kenegaraan, termasuk perjalanan luar negeri seorang diri, dan dikenal karena keanggunan serta dedikasinya.

Dalam pernyataannya saat upacara kedewasaan, ia menegaskan tekadnya terhadap tugas kekaisaran. “Saya percaya saya harus menjalankan setiap tugas yang dipercayakan kepada saya dengan rendah hati, tulus, dan penuh rasa hormat,” ujar Putri Kako.

Sebagai keponakan Kaisar Naruhito, Putri Kako tetap aktif menjalankan fungsi publik, meski garis suksesi takhta berada pada adik laki-lakinya, Pangeran Hisahito. Undang-undang kekaisaran Jepang saat ini memang belum memungkinkan perempuan menjadi pewaris takhta.

Selain menjalani tugas kekaisaran, Putri Kako juga memiliki latar belakang sebagai atlet seluncur indah. Ia pernah menjuarai kejuaraan tingkat distrik pada 2007 dan kemudian melanjutkan studi seni pertunjukan dan psikologi di Universitas Leeds, Inggris.

Rekaman sederhana tentang istirahat sang putri di dalam pesawat ini dinilai publik tidak hanya memperlihatkan sisi kemanusiaannya, namun juga memperkuat kesan positif dan sikap egaliter keluarga kekaisaran Jepang dalam menjalankan tugas negara. []

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com