LANGKAT– Masyarakat Langkat, Sumatera Utara, mengungkapkan rasa resah mereka terhadap maraknya premanisme yang terjadi di wilayah tersebut. Kondisi ini semakin memuncak, dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Langkat pun angkat bicara. Mereka mendesak agar Polri, khususnya Kapolri dan Kapolres Langkat, lebih serius dalam memberantas fenomena premanisme yang selama ini mengganggu ketenangan warga.
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan pada Kamis, 1 Mei 2025, HMI Langkat meminta pihak kepolisian untuk segera mengambil tindakan tegas. “Pak Kapolri dan Kapolres Langkat, tolong kampung kami masih banyak premanisme berkeliaran,” tulis mereka. Seruan tersebut mencerminkan keresahan yang dirasakan warga setempat terkait meningkatnya aktivitas premanisme yang sudah sangat mengganggu ketentraman masyarakat.
Menurut HMI Langkat, sejumlah kawasan di Bumi Langkat Bertuah kini tidak lagi merasa aman, terutama pada malam hari. Aktivitas preman semakin merajalela, dan warga merasa tidak lagi bisa beraktivitas dengan bebas. Beberapa warga juga mengungkapkan bahwa intimidasi yang dilakukan oleh preman membuat mereka takut untuk keluar rumah di malam hari, yang semakin menambah ketidaknyamanan di lingkungan mereka.
Salah seorang tokoh masyarakat Langkat yang meminta namanya tidak dipublikasikan juga menambahkan, “Kami ingin kampung kami aman. Kami butuh kehadiran polisi yang benar-benar melindungi.” Pernyataan tersebut menggambarkan kekhawatiran mendalam tentang situasi yang semakin tidak terkendali. Warga sangat mengharapkan peran polisi yang lebih aktif dan tegas untuk menanggulangi premanisme yang meresahkan.
HMI Langkat berharap dengan semakin terdengarnya seruan ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan lebih memperhatikan masalah keamanan di Langkat. Mereka juga mendesak Kapolres Langkat untuk segera menindaklanjuti hal ini dan menangani kelompok-kelompok yang terlibat dalam tindakan kriminal dengan modus premanisme. Dalam seruan tersebut, HMI menegaskan pentingnya tindakan tegas yang tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga berkelanjutan, untuk menciptakan rasa aman bagi seluruh masyarakat Langkat.[]
Redaksi12