Resmi Dibuka, Polda Kaltim Gelar Operasi Keselamatan Mahakam 2025 Selama 14 Hari

BALIKPAPAN – Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) memulai pelaksanaan Operasi Keselamatan Mahakam Tahun Anggaran 2025, yang resmi dimulai pada hari ini, Senin (10/02/2025). Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, dari tanggal 10 hingga 23 Februari 2025, dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Polres jajaran Polda Kaltim.

Tujuan utama dari operasi ini adalah untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas serta menekan angka kecelakaan di wilayah Kalimantan Timur.

Pelaksanaan operasi diawali dengan Apel Gelar Pasukan yang dipimpin langsung oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kaltim, Kombes Pol Rifki S.H., S.I.K., bertempat di Lapangan Mako Ditlantas Polda Kaltim.

Dalam apel ini, sebanyak 141 personel dari Satgas Polda dan 933 personel dari Polres jajaran Polda Kaltim turut dilibatkan.

Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dan sarana pendukung guna kelancaran dan kesuksesan operasi yang akan berlangsung.

Dalam sambutannya, Kombes Pol Rifki menyampaikan bahwa operasi ini dilaksanakan sebagai upaya untuk memastikan terwujudnya situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcar Lantas) yang lebih baik.

Menurutnya, data kecelakaan lalu lintas pada Operasi Keselamatan tahun 2024 mencatatkan angka 24 kejadian kecelakaan, yang meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat hanya 11 kejadian.

Namun, angka korban meninggal dunia mengalami penurunan dari 6 orang pada tahun 2023 menjadi 3 orang pada tahun 2024, atau berkurang sebesar 50%.

“Perlunya langkah strategis dalam mengatasi permasalahan di bidang lalu lintas sudah sangat mendesak. Kita wajib bertindak untuk mewujudkan situasi yang lebih aman dan tertib di jalan raya,” ujar Kombes Pol Rifki.

Lebih lanjut, beliau menambahkan bahwa operasi ini juga akan menyasar pada 8 jenis pelanggaran lalu lintas yang menjadi perhatian utama, antara lain penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, tidak memakai helm atau sabuk pengaman, serta berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, melampaui batas kecepatan, hingga penggunaan knalpot brong yang mengganggu kenyamanan berlalu lintas.

Salah satu aspek yang ditekankan dalam operasi ini adalah penerapan penegakan hukum berbasis teknologi, dengan penggunaan sistem tilang elektronik (ETLE Mobile) yang diharapkan dapat meningkatkan disiplin berlalu lintas di kalangan masyarakat.

Kombes Pol Rifki juga mengingatkan seluruh personel untuk menjaga keselamatan dalam bertugas, meningkatkan kedisiplinan, dan selalu bertindak tegas namun tetap humanis saat menegakkan hukum.

Dengan dilaksanakannya Operasi Keselamatan Mahakam 2025 ini, Polda Kaltim berharap dapat memberikan dampak positif terhadap keamanan lalu lintas di Kalimantan Timur.

Selain itu, diharapkan pula dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kepatuhan terhadap aturan berlalu lintas, guna mewujudkan jalan raya yang lebih aman, tertib, dan nyaman bagi semua pengguna jalan. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com