SINGKAWANG-Ria Norsan, tokoh politik Kalimantan Barat yang sebelumnya diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dalam pencalonannya sebagai Gubernur Kalimantan Barat, kini resmi bergabung dengan Partai Gerindra, partai penguasa saat ini.
Norsan yang berpasangan dengan Krisantus dalam Pilkada Kalbar sebelumnya berhasil meraih dukungan mayoritas masyarakat dan memenangkan kontestasi pemilihan kepala daerah. Keputusan PDIP mengusung pasangan ini terbukti menjadi langkah strategis yang membuahkan kemenangan.
Dalam perjalanannya, Ria Norsan yang dulunya merupakan kader senior Partai Golkar dan pernah menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kalbar, sempat diberhentikan dari kepengurusan partai karena mencalonkan diri tanpa restu partai dalam Pilgub Kalbar 2023. Kala itu, Golkar memilih mendukung pasangan Sutarmidji dan Didi Haryono.
Setelah menapaki karier politik di bawah dukungan PDIP, Ria Norsan kini memantapkan langkah politiknya dengan bergabung ke Partai Gerindra. Ia secara resmi menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) Gerindra yang diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, di Jakarta pada Selasa, 29 April 2025.
“Saya telah sah menjadi kader Partai Gerindra. Penyerahan KTA dilakukan oleh Sekjen Ahmad Muzani,” ujar Norsan dalam keterangannya kepada media.
Menurut Norsan, keputusannya bergabung dengan Gerindra didasari oleh keselarasan visi dan semangat perjuangan partai yang diketuai oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Ia juga menegaskan komitmennya untuk berkontribusi dalam membesarkan Gerindra di Kalimantan Barat.
“Saya tentu siap membesarkan partai. Saya akan berkontribusi guna memperkuat Partai Gerindra,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menyatakan siap mengikuti seluruh program dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo demi persatuan dan kepentingan bangsa.
“Saya tegak lurus dengan program-program yang ditentukan demi kesatuan nusa dan bangsa,” pungkas Norsan.[]
Redaksi12