KUTAI KARTANEGARA – Gelaran Rembug Utama dan Expo Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tingkat Nasional ke-54 Tahun 2025 di Kutai Kartanegara resmi berakhir. Bupati Kukar Aulia Rahman Basri menutup kegiatan yang berlangsung sejak beberapa hari lalu dengan penuh apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung. Penutupan dilaksanakan di halaman parkir Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Senin (22/09/2025), dihadiri ribuan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam sambutannya, Bupati Aulia menekankan bahwa keberhasilan Kukar sebagai tuan rumah tidak hanya menjadi kebanggaan pemerintah daerah, tetapi juga seluruh masyarakat. Menurutnya, penyelenggaraan yang berjalan lancar merupakan hasil kolaborasi semua unsur, mulai dari panitia, aparat pemerintah, hingga partisipasi aktif warga.
“Alhamdulillah, kegiatan KTNA Nasional ini berjalan lancar, tertib, dan memberikan dampak positif. Bukan hanya bagi sektor pertanian dan nelayan, tetapi juga untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat Kukar,” ujarnya.
Expo KTNA 2025 sendiri menjadi sorotan karena mampu menghubungkan sektor pertanian dengan ekonomi kreatif. Berbagai produk UMKM, bazar, hingga pasar murah yang digelar selama kegiatan tersebut berhasil menarik minat pengunjung. Catatan panitia menyebutkan, dalam tiga hari pelaksanaan, perputaran uang hampir menyentuh Rp1,6 miliar. Angka ini dinilai sebagai bukti konkret bahwa Kukar memiliki daya saing ekonomi sekaligus potensi besar dalam memperkuat ketahanan pangan.
Tidak hanya soal ekonomi, Bupati Aulia juga memanfaatkan momentum ini untuk memperkenalkan kekayaan budaya daerah. Ia mengundang seluruh tamu dan peserta untuk menikmati agenda wisata yang bertepatan dengan Festival Erau Adat Kutai 2025. “Kami ingin para tamu merasakan keramahtamahan masyarakat, kekayaan budaya, dan keindahan alam Kukar,” tambahnya.
Rangkaian penutupan berlangsung semarak dengan penyerahan cenderamata, pertunjukan seni budaya, hingga ucapan terima kasih dari perwakilan peserta. Suasana hangat terlihat ketika para tamu undangan berinteraksi dengan masyarakat setempat, mempertegas citra Kukar sebagai daerah yang ramah dan terbuka bagi kegiatan berskala nasional.
Penyelenggaraan KTNA Nasional ke-54 di Kukar memberikan catatan tersendiri. Bagi sebagian besar peserta, kegiatan ini bukan sekadar forum diskusi pertanian dan nelayan, melainkan juga ruang promosi potensi daerah. Pemerintah Kukar pun berharap gaung dari kegiatan ini terus berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat serta penguatan kerja sama antardaerah di masa mendatang.
Dengan demikian, penutupan KTNA 2025 di Kukar tidak hanya menandai berakhirnya sebuah agenda nasional, melainkan juga membuka peluang lebih luas bagi daerah dalam memperkenalkan diri di kancah nasional. []
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan