Rokok Ilegal Hangus di Bontang!

BONTANG – Upaya pemberantasan peredaran barang ilegal di Kota Bontang terus digencarkan. Terbaru, Bea Cukai Bontang memusnahkan ratusan slop rokok tanpa pita cukai dan minuman beralkohol ilegal, Selasa (21/10/2025) pagi. Pemusnahan tersebut menjadi penegasan komitmen pemerintah dalam menjaga penerimaan negara dari potensi kebocoran pajak dan cukai.

Kepala Kantor Bea Cukai Bontang, Tri Haryono Suhud, mengungkapkan nilai kerugian negara akibat peredaran barang ilegal itu ditaksir mencapai Rp124 juta. Barang-barang tersebut merupakan hasil penindakan selama satu tahun terakhir, terhitung sejak Oktober 2024 hingga Oktober 2025.

“Kalau dirupiahkan barang bukti ini nilainya mencapai Rp195 juta. Hasil dari operasi penangkapan barang ilegal ini pemilik membayar denda Rp23,4 juta,” ucap Tri Haryono Suhud.

Ia menjelaskan, total barang bukti yang dimusnahkan terdiri atas 93.720 batang rokok ilegal dan 148,18 liter minuman mengandung etil alkohol (MMEA). Proses pemusnahan dilakukan dengan dua metode: pembakaran dan penghancuran fisik terhadap minuman keras ilegal. Langkah ini diharapkan memberi efek jera bagi pelaku serta menjadi peringatan bagi masyarakat untuk tidak terlibat dalam peredaran produk tanpa izin resmi.

Tak hanya menindak barang konsumsi ilegal, Bea Cukai Bontang juga mencatat capaian besar dalam pemberantasan narkotika. Selama periode 2022–2024, petugas berhasil mengamankan 4 kilogram sabu, hasil sinergi dengan aparat penegak hukum seperti BNNP, BNNK, dan Polres Bontang. “Untuk yang sabu itu tercatat sejak 2022 lalu hingga 2024. Banyak TKPnya,” sambungnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, memberikan apresiasi terhadap ketegasan Bea Cukai dalam menjaga stabilitas ekonomi dan menekan aktivitas ilegal yang berpotensi merugikan negara. Ia menilai, keberhasilan Bea Cukai bukan hanya soal penindakan, tetapi juga dalam pencapaian target penerimaan pajak daerah.

“Barang bukti ini cukup banyak. Kemudian target penerimaan pajak juga tercapai,” kata Agus Haris.

Pemusnahan tersebut menjadi simbol perlawanan terhadap praktik curang yang merusak tatanan ekonomi dan keadilan bagi pelaku usaha taat aturan. []

Admin04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com