KOTAWARINGIN TIMUR – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mengaktifkan kembali tiga unit lampu lalu lintas di Kota Sampit setelah dilakukan perbaikan menyeluruh. Peremajaan ini dilakukan guna mendukung kelancaran arus lalu lintas serta meningkatkan keselamatan pengendara di kawasan padat kendaraan.
Aktivitas pengendara mulai menyesuaikan diri dengan pengoperasian kembali lampu lalu lintas tersebut. Ketiga titik yang diperbaiki adalah Simpang Empat Kusuka (Jalan Rahadi – Jalan Ahmad Yani), Simpang Tiga SMP Muhammadiyah (Jalan HM Arsyad – Jalan Ahmad Yani), dan Simpang Empat Uda Sayang (Jalan MT Haryono – Jalan HM Arsyad).
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perhubungan Kotim, Raihansyah, melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Rino Mulya, menyatakan bahwa proses perbaikan dimulai pada 5 Mei 2025 lalu.
“Mulai tanggal 5 Mei 2025 kemarin perbaikan di tiga titik traffic light sudah mulai dilakukan,” ujarnya, Kamis (15/05/2025).
Menurut Rino, biaya peremajaan ketiga lampu lalu lintas tersebut mencapai sekitar Rp950 juta dan sepenuhnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kotim tahun 2025.
Ia menjelaskan bahwa pembaruan meliputi penggantian unit secara total, yang dikenal dengan istilah TL Galpanis. Komponen yang diperbarui mencakup tiang lampu, lampu lalu lintas, kabel utilitas bawah aspal, hingga boks kontrol. Perangkat yang digunakan juga sudah menerapkan sistem ATC (Automatic Traffic Control) untuk pengendalian lalu lintas otomatis.
Adapun pelaksanaan peremajaan dilakukan secara bertahap, diawali dari titik Simpang HM Arsyad – Ahmad Yani, kemudian dilanjutkan ke lokasi berikutnya.
Rino menambahkan, sebelumnya ketiga titik tersebut sering mengalami gangguan fungsi sehingga menyebabkan kemacetan dan potensi kecelakaan meningkat.
“Kami berharap dengan perbaikan lampu lalu lintas ini para pengendara dapat berlalu lintas dengan aman dan nyaman. Serta dapat menekan kecelakaan,” tutupnya.
Langkah ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap kelancaran mobilitas masyarakat di Kota Sampit, khususnya pada jam-jam sibuk.[]
Redaksi12