RSD Idaman Simpan Jasad Lelaki Tanpa Identitas, Keluarga Masih Dicari

BANJARBARU – Seorang lelaki tanpa identitas ditemukan tergeletak tak bernyawa di semak-semak di Jalan Wira Agung RT 6, RW 2, Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kota Banjarbaru, pada Rabu (15/1/2025) pagi.

Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut diduga mengalami sakit sebelum ditemukan oleh warga setempat sekitar pukul 09.00 WITA.

Kapolsek Liang Anggang Kompol Yuda Kumoro Pardede, melalui Kasi Humas Polsek Liang Anggang Aiptu Sugiatno, menjelaskan bahwa jasad lelaki tersebut ditemukan dalam keadaan terlentang, mengenakan baju yang hanya ditutupi dengan sarung dan celana panjang di kawasan semak-semak.

“Pada saat ditemukan, jasad tersebut tergeletak di semak-semak dalam kondisi terlentang,” ungkap Aiptu Sugiatno.

Menindaklanjuti penemuan tersebut, personel Polsek Liang Anggang bersama Tim Inafis Polres Banjarbaru segera melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Salah satu saksi, Salafuddin, menceritakan bahwa pada Senin (13/1/2025), lelaki tersebut datang ke rumahnya di Kelurahan Landasan Ulin Timur untuk meminta pengobatan terkait penyakit kuning yang dideritanya.

“Lelaki itu mengaku baru saja bekerja sebagai tukang bangunan di Batulicin dan sempat menginap di rumah saya selama satu malam karena mengidap penyakit kuning,” kata Salafuddin.

Keesokan harinya, sekitar pukul 18.00 WITA, lelaki tersebut meminta diantar ke rumah Mahadi yang terletak di Jalan Wira Agung, untuk bermalam di sana.

Pada pagi hari Rabu (15/1/2025), sekitar pukul 07.00 WITA, Mahadi bangun tidur dan tidak menemukan lelaki tersebut di dalam rumah. Setelah mencari di sekitar rumah, Mahadi akhirnya menemukan lelaki itu tergeletak di semak-semak di samping rumahnya, tanpa mengenakan pakaian.

“Saksi Mahadi langsung menutupi tubuh lelaki itu dengan sarung dan celana panjang kain, lalu pergi ke rumah Salafuddin untuk meminta bantuan,” jelas Aiptu Sugiatno.

Setelah menerima laporan tersebut, jasad lelaki tanpa identitas itu segera dibawa ke Rumah Sakit Idaman Banjarbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Tim Identifikasi Polres Banjarbaru melakukan visum et repertum (VER) terhadap jasad yang ditemukan. Hasil pemeriksaan tidak menunjukkan adanya tanda kekerasan yang mengarah pada tindak pidana.

Jasad lelaki tersebut saat ini disimpan di kamar jenazah RSD Idaman selama dua hari sambil menunggu kedatangan keluarga yang berada di Pulau Jawa. Menurut keterangan dua saksi, keluarga lelaki tersebut baru dapat diberitahukan mengenai kejadian ini dalam waktu dekat.

Pihak kepolisian berharap, dengan adanya hasil pemeriksaan yang menyatakan tidak adanya unsur kekerasan, dapat mengurangi spekulasi terkait penyebab kematian lelaki tersebut.

Namun, penantian terhadap kedatangan keluarga tetap dilakukan sebagai bagian dari prosedur yang berlaku. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com