Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
BALIKPAPAN- Dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pelayanan publik, RSUD Beriman Balikpapan kembali menegaskan komitmennya untuk terus berinovasi. Kali ini, rumah sakit tersebut melangkah lebih jauh dengan menghadirkan layanan digital guna mendukung reformasi sistem internal.
Melalui peluncuran resmi inovasi digital bertajuk SIAGA Beriman (Sistem Informasi dan Aspirasi Pegawai Beriman), RSUD Beriman menghadirkan sebuah sistem pengaduan digital yang terintegrasi dengan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM RS). Inovasi ini dirancang untuk mendorong keterbukaan, responsivitas, serta meningkatkan kepuasan pegawai dalam menyampaikan aspirasi dan keluhan secara sistematis.
Program tersebut merupakan bagian dari Aksi Perubahan yang di inisiasi oleh drg. Heri Susilo Winarti, Sp.Ort., selaku Kasubbag Umum RSUD Beriman, dalam rangka Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I Tahun 2025.
“Selama ini, keluhan pegawai banyak disampaikan melalui grup WhatsApp yang tidak terdokumentasi dengan baik. Akibatnya, tindak lanjut menjadi lambat dan indeks kepuasan internal pun rendah,” terang drg. Heri.
SIAGA Beriman dilengkapi sejumlah fitur unggulan, seperti sistem pelaporan digital, pelacakan keluhan secara waktu nyata (real-time), eskalasi otomatis, hingga forum diskusi antarpegawai. Kehadiran sistem ini diharapkan mampu memperkuat komunikasi dua arah antara pegawai dan manajemen, serta membentuk budaya kerja yang terbuka dan solutif.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Dra. Alwiati, Apt., mengapresiasi inovasi tersebut dan menyebutnya sebagai langkah penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat, transparan, dan berdampak positif terhadap peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat.
Dukungan terhadap program ini juga datang dari seluruh lapisan internal rumah sakit, mulai dari Direktur, jajaran manajemen, Kepala Instalasi, hingga para pegawai. SIAGA Beriman tidak hanya berperan sebagai wadah pelaporan, melainkan juga sebagai sarana penguatan nilai kolaboratif di lingkungan kerja.
Direktur RSUD Beriman, dr. Ifransyah Fuadi, Sp.PD, berharap sistem ini mampu meningkatkan Indeks Kepuasan Internal Pegawai, bahkan melebihi target 84,05 persen. Selain itu, ia optimistis penerapan sistem digital ini akan mempercepat penyelesaian masalah secara profesional dan terukur.
Sistem SIAGA Beriman mulai diterapkan pada 24 April 2025 dan akan terus disempurnakan secara bertahap. Ke depannya, sistem ini direncanakan akan dilengkapi dengan fitur analitik serta teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mengidentifikasi tren keluhan dan menyusun rekomendasi kebijakan berbasis data.[]
Redaksi12
