RSUD Raza Martapura Tingkatkan Pelayanan BPJS, Antrean Panjang Bisa Diminimalkan

MARTAPURA – RSUD Ratu Zalecha (Raza) Martapura terus berupaya memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat, khususnya peserta BPJS Kesehatan. Salah satu inovasi terbaru adalah sistem pendaftaran online yang memudahkan pasien berobat dan melakukan kontrol bulanan tanpa harus mengantre lama di loket.

Pendaftaran online Poliklinik RSUD Ratu Zalecha dibuka setiap Senin hingga Sabtu, pukul 08.00–20.00 Wita, melalui WhatsApp resmi rumah sakit. Layanan ini berlaku bagi pasien yang telah memiliki nomor rekam medis atau pernah berobat sebelumnya di RSUD Ratu Zalecha.

Kini, pasien dapat memanfaatkan Sistem Pendaftaran Online Ratu Zalecha (SiPO RAZA). Cukup mengirimkan chat ke poliklinik yang dituju, melampirkan foto kartu berobat, kartu BPJS, surat rujukan, dan surat kontrol dari poli tujuan melalui WhatsApp resmi rumah sakit di nomor 0823-5135-1297, pasien akan memperoleh kode booking.

Dengan kode booking tersebut, pasien dapat melakukan check-in mandiri di Anjungan Pasien Elektronik (APE) keesokan harinya. Setelah check-in, pasien langsung menuju poliklinik tanpa antre panjang di loket, meskipun tetap mengikuti nomor antrean di APE.

Selain itu, tersedia pula layanan pendaftaran melalui aplikasi Mobile JKN. Melalui aplikasi ini, peserta BPJS dapat memilih jadwal dokter sesuai ketersediaan, sehingga proses kontrol lebih terencana, praktis, dan nyaman. Sistem ini juga membantu mengurangi kerumunan di area pendaftaran, menjadikan pelayanan lebih cepat, aman, dan terintegrasi.

Salah satu pasien, Amat, saat diwawancarai Kanalkalimantan, Rabu (27/8/2025), mengatakan bahwa sejak 2023 hingga 2025, ia rutin melakukan kontrol bulanan di beberapa poli, termasuk poli penyakit dalam, poli diabetes metabolik, poli TB, poli mata, serta poli syaraf dan orthopedi untuk ibunya yang mengalami masalah syaraf kejepit. “Sejak 2023 hingga Juni 2025, check-in mandiri di APE bisa dilakukan sejak pukul 06.00 pagi. Pasien atau keluarga bisa mengambil antrean dengan mengetik kode atau menempelkan barcode tanpa sidik jari,” ujarnya.

Namun, sejak Juli 2025, jam buka APE disesuaikan dengan jam pendaftaran loket, yakni pukul 08.00 dengan sidik jari pasien. “Sekarang keluarga pasien tidak bisa mendaftarkan tanpa pasien yang bersangkutan, sehingga antrean di APE menjadi lebih panjang. Dulu saya bisa mendapatkan nomor antrean satu, sekarang bisa nomor lima, tujuh, bahkan 16,” jelas Amat.

Dengan sistem pendaftaran online dan APE yang terintegrasi, RSUD Ratu Zalecha berkomitmen meningkatkan efisiensi pelayanan serta kenyamanan pasien dan keluarganya, khususnya bagi mereka yang rutin melakukan kontrol bulanan. []

Redaksi10

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com