KUTAI KARTANEGARA – Kebakaran yang terjadi di Jalan Jelawat Batu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara, Selasa (15/04/2025) dini hari, menghanguskan satu unit rumah dan sebuah mobil milik warga. Dugaan sementara, insiden tersebut dipicu oleh tindakan seorang warga dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang tinggal di rumah tersebut.
Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 00.18 WITA. Kobaran api yang membesar sempat mengejutkan warga sekitar, apalagi lokasi kejadian berada di kawasan padat penduduk. Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kutai Kartanegara langsung dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
“Kita semua kerahkan unit dan petugas untuk melakukan pemadaman di rumah warga yang padat penduduk,” ujar Kepala Disdamkartan Kukar, Fida Hurasani, saat dikonfirmasi, Selasa (15/04/2025).
Ia menjelaskan bahwa proses pemadaman berjalan cukup cepat, karena petugas berhasil memblok arah penyebaran api sehingga tidak merambat ke rumah lain di sekitar lokasi.
“Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Di dalam rumah hanya ada dua orang saja,” tegasnya.
Dugaan sementara dari masyarakat menyebutkan, kebakaran diduga disebabkan oleh tindakan tidak terkendali dari seorang ODGJ yang merupakan saudara pemilik rumah. Warga menyebut individu tersebut baru saja pulang dari perawatan di rumah sakit jiwa, dan sebelumnya pernah mencoba membakar rumah namun sempat digagalkan.
“Dia (ODGJ) setiap pulang ke rumah pasti membuat kericuhan di tengah masyarakat. Saat ini baru saja keluar dari rumah sakit jiwa,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Namun demikian, Fida menegaskan pihaknya belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran. Tugas pemadam kebakaran, menurutnya, hanya sebatas menangani dan mengendalikan api.
“Peristiwa kebakaran ini langsung ditangani oleh pihak terkait yang memang menjadi kewenangannya. Kami tidak bisa memastikan penyebabnya. Hanya masyarakat menduga kalau ODGJ itu penyebab kebakaran,” terangnya.
Pihak kepolisian dan instansi terkait telah turun tangan untuk menyelidiki lebih lanjut insiden ini. Sementara warga sekitar berharap ada penanganan serius terhadap individu dengan gangguan jiwa yang dinilai berpotensi membahayakan keselamatan lingkungan sekitar. []
Redaksi03