TARAKAN – SEBUAH rumah di Kelurahan Karang Anyar, Kota Tarakan, Kalimantan Utara, diterjang longsor pada Senin (06/01/2025) sekitar pukul 00.00 WITA, akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut dalam waktu yang cukup lama. Longsor tersebut menyebabkan kerusakan pada bagian dinding rumah warga di Jalan Melati RT 23, No. 31.
Peristiwa ini terjadi di tengah kondisi cuaca yang terus-menerus diguyur hujan. Dinding rumah Rohana (43), pemilik rumah, ambruk diterjang material longsoran dari tebing di belakang rumahnya. Saat kejadian, Rohana bersama anggota keluarganya, termasuk ibu, kakak, kakak ipar, dan keponakannya, berada di dalam rumah. Mereka terbangun setelah mendengar suara gemuruh dari tebing yang mengarah ke rumahnya.
“Waktu kejadian, ada ibu, kakak, kakak ipar, dan keponakan dalam rumah. Kami terbangun karena mendengar suara gemuruh. Ibu yang pertama kali mendengar dan membangunkan kami untuk segera menyelamatkan diri,” kata Rohana.
Selain merusak dinding rumah, longsor tersebut juga menyebabkan kerusakan pada sejumlah barang berharga milik keluarga Rohana, seperti mesin cuci dan peralatan dapur.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materiil diperkirakan cukup besar. Rohana mengungkapkan bahwa ini adalah kejadian pertama kalinya di rumah mereka, yang terletak dekat dengan lereng perbukitan.
Pasca-kejadian, Rohana segera melaporkan peristiwa tersebut kepada Ketua RT setempat untuk mendapatkan bantuan. Ia juga belum dapat menghitung secara pasti besaran kerugian yang dialaminya akibat kerusakan barang-barang rumah tangga yang tertimpa longsor.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah menerima laporan terkait kejadian ini dan segera menindaklanjutinya. Selain longsor yang merusak rumah Rohana, informasi yang dihimpun juga menyebutkan adanya kejadian kebakaran di RT 27 Kelurahan Karang Anyar. Petugas BPBD tengah mendata korban dan menyiapkan langkah penanganan lebih lanjut.
Kondisi geografis daerah yang terletak di lereng perbukitan diduga menjadi salah satu faktor penyebab longsor.
Selain itu, intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat tanah menjadi labil, meningkatkan potensi terjadinya bencana alam seperti longsor. Pihak berwenang berharap warga tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang dapat berisiko bagi keselamatan. []
Redaksi03