Rumah Eks Presiden Korsel Digeledah, Diduga Terkait Gereja Unifikasi

Seoul – Kantor Kejaksaan Distrik Selatan Seoul melakukan penggeledahan terhadap rumah mantan Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, pada Rabu (30/04/2025). Tindakan ini berkaitan dengan penyelidikan kasus dugaan korupsi dan gratifikasi yang diduga melibatkan seorang penasihat spiritual bernama Jeon Seong Bae alias Geon Jin, serta keterkaitan dengan Gereja Unifikasi.

Menurut pemberitaan The Korea Herald, penggeledahan dilakukan untuk mendalami dugaan penerimaan hadiah berupa kalung berlian dan tas mewah oleh Ibu Negara Kim Keon Hee melalui Jeon, yang diduga dikirim oleh seorang pejabat Gereja Unifikasi. Hadiah itu disebut diberikan setelah Yoon terpilih sebagai presiden pada 2022.

Jaksa menduga pemberian tersebut merupakan upaya lobi agar pemerintahan Yoon memberikan dukungan terhadap bisnis gereja di Kamboja. Meski Jeon mengaku tidak pernah menyerahkan hadiah itu kepada Kim, jaksa dikabarkan telah memperoleh pesan teks dari pihak gereja yang meminta pengembalian kalung tersebut.

Sementara itu, kediaman Yoon yang digeledah terletak di kawasan Acrovista, Seocho-gu, dan tidak termasuk area yang memiliki kekebalan hukum berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana Korea Selatan.

Kritik publik terhadap Yoon dan istrinya juga menguat, seiring munculnya dugaan bahwa keputusan-keputusan penting, termasuk pemindahan kantor presiden pada 2022, dipengaruhi oleh saran dari dukun spiritual. Dugaan praktik spiritual ini memicu polemik di tengah masyarakat yang mempertanyakan pengaruh kekuatan non-resmi dalam kebijakan negara.

Gereja Unifikasi sendiri dikenal sebagai organisasi keagamaan Kristen yang didirikan pada 1954 oleh Pendeta Sun Myung Moon, dan telah lama menjadi sorotan dalam berbagai kontroversi.[]

Redaksi12

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com