Rumah Rusak, Warga Bakarangan Masih Mengungsi Pasca Bencana

Sehari setelah bencana, sejumlah bantuan darurat dari Pemerintah Kabupaten Tapin melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapin mulai disalurkan. Bantuan berupa terpal dan paket sembako itu diberikan langsung oleh Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapin, Akhmad Syofyan, bersama tim, Minggu (21/09/2025) sore.

Warga yang sempat kehilangan tempat tinggal sementara kini mendapat sedikit kelegaan. Ayu, seorang ibu rumah tangga di RT 002 RW 001 Desa Parigi Kacil, mengaku bantuan tersebut sangat membantu keluarganya. “Kami sekeluarga tidur di ruang tamu. Kami masih mengharapkan bantuan pemerintah agar rumah kami bisa diperbaiki,” ucap Ayu yang rumahnya rusak di bagian tengah akibat terjangan angin.

Kondisi serupa dialami Datun, warga lain di desa yang sama. Ia mengungkapkan rumahnya rusak di bagian depan. Karena khawatir dengan kemungkinan cuaca ekstrem susulan, ia sempat mengungsi bersama ibunya. “Kami masih takut, jadi memilih tinggal sementara di tempat lain,” katanya.

Selain warga, Ketua RT 002 Desa Parigi Kacil, Syarwani Abdan, juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah daerah yang bergerak cepat menyalurkan bantuan. Ia menyebutkan, bagi warganya, bantuan ini terasa sangat berarti di tengah keterbatasan pasca bencana. “Semoga tidak ada bencana susulan, karena ini menjadi pengalaman pertama warga kami mengalami angin puting beliung,” ujarnya.

Peristiwa angin kencang yang melanda kawasan Bakarangan ini meninggalkan kerusakan di sejumlah rumah warga. Meski tidak menelan korban jiwa, bencana tersebut menimbulkan kepanikan karena dianggap baru pertama kali terjadi di desa itu. Warga yang rumahnya terdampak terpaksa beraktivitas seadanya, sambil menunggu pemulihan.

BPBD Tapin sendiri menyatakan akan terus memantau kondisi warga terdampak serta mengantisipasi jika ada potensi cuaca ekstrem lanjutan. Pemerintah daerah juga diharapkan segera berkoordinasi untuk program perbaikan rumah warga agar mereka dapat kembali hidup normal.

Bencana ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan masyarakat menghadapi fenomena alam yang semakin tidak menentu. Bagi warga Desa Parigi Kacil, pengalaman tersebut menjadi pelajaran berharga untuk lebih waspada, sekaligus memperkuat solidaritas antarwarga di saat kesulitan. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com