JAKARTA – Nilai tukar rupiah dibuka melemah pada perdagangan Senin (28/04/2025), berada di level Rp16.839 per dolar AS dengan pelemahan sebesar 10 poin atau 0,06% dibandingkan penutupan sebelumnya. Pergerakan ini terjadi di tengah variasi performa mata uang Asia dimana baht Thailand melemah 0,2%, sementara yen Jepang menguat tipis 0,06% dan ringgit Malaysia melemah 0,05%.
Di pasar mata uang global, poundsterling Inggris menguat 0,14%, franc Swiss naik 0,2%, sedangkan dolar Kanada justru melemah 0,09%. Menurut Ariston Tjendra, pengamat pasar keuangan, tekanan terhadap rupiah masih berasal dari penguatan dolar AS yang dipicu ketidakpastian negosiasi perdagangan AS-China. “Pasar masih menunggu kejelasan dari negosiasi tarif meskipun AS mulai menunjukkan sikap lebih lunak,” ujarnya.
Ariston memperkirakan rupiah akan bergerak dalam kisaran Rp16.800-Rp16.880 per dolar AS sepanjang hari ini. Analis mencatat ketidakpastian global dan sentimen risiko masih menjadi faktor utama yang mempengaruhi pergerakan mata uang domestik, dengan pasar yang terus memantau perkembangan kebijakan Federal Reserve AS serta dinamika perdagangan global.
Performa mata uang hari ini menunjukkan yen Jepang menguat 0,06%, baht Thailand melemah 0,2%, ringgit Malaysia minus 0,05%, poundsterling menguat 0,14%, franc Swiss naik 0,2%, dan dolar Kanada melemah 0,09%. Pergerakan mata uang global diperkirakan tetap fluktuatif seiring ketidakpastian geopolitik dan kebijakan bank sentral utama dunia, mengharuskan investor untuk tetap waspada terhadap potensi volatilitas pasar. []
Redaksi11