SEKADAU – Tragedi di jalan raya kembali terjadi di Kabupaten Sekadau. Seorang pelajar berusia 15 tahun tewas setelah sepeda motor Honda Vario yang dikendarainya bertabrakan dengan mobil Toyota Rush di Jalan Raya Sekadau–Sanggau, tepatnya di Dusun Ensali, Desa Ensalang, Kecamatan Sekadau Hilir, Senin (03/11/2025) sekitar pukul 18.20 WIB.
Kecelakaan maut itu kembali menyoroti lemahnya pengawasan terhadap pengendara di bawah umur di wilayah tersebut. Korban, AP (15), meninggal dunia setelah mengalami luka berat di kepala dan tubuh akibat benturan keras.
Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo melalui Kasi Humas IPTU Triyono menjelaskan, kecelakaan berawal saat mobil Toyota Rush warna hitam metalik yang dikemudikan FA (17) melaju dari arah Pontianak menuju Sintang.
“Saat melintas di jalan menanjak di Dusun Ensali, pengemudi berusaha mendahului kendaraan lain yang ada di depannya. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda Vario merah yang dikendarai AP (15), seorang pelajar. Karena jarak yang sudah terlalu dekat, tabrakan pun tidak dapat dihindari,” ujar IPTU Triyono, Selasa (04/11/2025).
Korban sempat dibawa ke RSUD Sekadau, namun nyawanya tidak tertolong. Sementara FA, pengemudi mobil, tidak mengalami luka.
Menurut keterangan kepolisian, FA sudah memiliki SIM A dan membawa STNK, sedangkan korban AP belum memiliki SIM karena masih di bawah umur dan tidak membawa STNK saat kejadian.
Petugas Lantas yang datang ke lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian, mengamankan barang bukti, dan mengatur arus lalu lintas agar tidak macet. Kedua kendaraan kini diamankan di Polres Sekadau untuk penyelidikan lanjutan.
“Polres Sekadau menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya korban. Kami mengimbau para pengendara agar berhati-hati saat mendahului di jalur menanjak atau tikungan, serta selalu melengkapi kendaraan dan surat-suratnya saat berkendara,” imbau IPTU Triyono.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bahwa masih banyak pelajar yang belum layak secara hukum dan kemampuan untuk berkendara di jalan raya. Pengawasan dari orang tua dan penegakan aturan lalu lintas dinilai perlu diperketat agar tragedi serupa tidak terus berulang di jalanan Sekadau. []
Fajar Hiodayat
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan