AMERIKA SERIKAT — Dunia kembali dihadapkan pada dua wajah geopolitik yang kontras: di satu sisi, dentuman rudal dan drone Rusia mengguncang Ukraina, sementara di sisi lain, negara-negara Asia Tenggara justru menggelar forum diplomasi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-46 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Ketegangan global meningkat tajam setelah Rusia melancarkan serangan terbesar ke Ukraina sejak invasi dimulai pada Februari 2022. Serangan itu terjadi saat proses perundingan gencatan senjata antara kedua negara tengah dijajaki dengan dukungan Amerika Serikat.
Respons keras datang dari mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang selama ini dikenal memiliki hubungan dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. “Saya selalu punya hubungan yang sangat baik dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, tapi sesuatu telah terjadi padanya. Dia benar-benar GILA!” tulis Trump dalam unggahannya di platform Truth Social.
Serangan besar-besaran ini dipandang sebagai pukulan terhadap inisiatif perdamaian dan membuat Trump mempertanyakan kembali arah kebijakan luar negeri Rusia. Sementara Eropa Timur kembali dirundung konflik, Asia Tenggara mengirimkan pesan berbeda. Dalam KTT ASEAN ke-46 di Kuala Lumpur, Presiden RI Prabowo Subianto mengemukakan dukungannya agar Papua Nugini dapat bergabung secara penuh sebagai anggota ASEAN.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya yang mendampingi Prabowo dalam pertemuan tersebut menyampaikan: “Presiden Prabowo mengusulkan dan mendukung upaya agar Papua Nugini menjadi anggota ASEAN,” ujar Teddy dalam keterangannya. Langkah ini dinilai sebagai bagian dari upaya memperkuat integrasi kawasan dan memperluas peran geopolitik ASEAN dalam percaturan internasional.
Di tengah tur kenegaraan ke Asia Tenggara, Presiden Prancis Emmanuel Macron menjadi sorotan setelah momen unik terekam kamera saat mendarat di Vietnam pada Senin (26/5). Video yang beredar menunjukkan istrinya, Brigitte Macron, menoyor wajah sang presiden di dalam kabin pesawat sesaat sebelum pintu terbuka. Tayangan ini direkam oleh Reuters dan viral di media sosial.
Macron dijadwalkan melanjutkan kunjungan ke Indonesia, dan akan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Selasa (27/5), sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan bilateral dengan negara-negara ASEAN. []
Adm03