JAKARTA – Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Waris Muin, menghadiri kegiatan diskusi investasi dalam forum Business Cooperation yang berlangsung di Ruangan Jempang, lantai dua, Badan Penghubung Provinsi Kalimantan Timur, Jalan Keramat II No. 34, Jakarta Pusat, pada Senin (26/05/2025). Acara ini digelar sebagai bagian dari penjajakan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten PPU dan Kedutaan Besar Rusia di Indonesia.
Turut mendampingi dalam pertemuan tersebut, Staf Ahli Pemkab PPU, Reno Pratiwi, serta Sekretaris Tim Penggerak PKK Kabupaten PPU, Dr. Indrayani. Ketiganya membahas berbagai peluang strategis yang terbuka bagi kerja sama kedua belah pihak, khususnya di sektor properti, pertanian, perkebunan, dan peternakan.
Wakil Bupati PPU memanfaatkan forum ini untuk memperkenalkan potensi besar yang dimiliki wilayahnya, termasuk kekayaan sumber daya alam yang melimpah, letak geografis yang strategis karena berbatasan langsung dengan wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN), serta ketersediaan lahan yang masih luas untuk pengembangan investasi.
Ia juga menegaskan kesiapan Pemerintah Kabupaten PPU dalam mendukung upaya kerja sama yang memberikan keuntungan bersama. “Kami sangat terbuka terhadap peluang kerja sama yang saling menguntungkan, terutama dalam pengembangan sektor-sektor yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan menciptakan lapangan kerja. Kami berharap, semoga dari forum ini ke depannya akan terjadi kerja sama yang baik antara Pemda PPU dengan pihak Dubes Rusia,” ujar Waris Muin.
Pihak Kedutaan Besar Rusia merespons positif presentasi yang disampaikan Pemerintah Kabupaten PPU. Mereka menyatakan ketertarikan untuk melanjutkan penjajakan di sejumlah bidang investasi, di antaranya pengembangan pertanian terpadu, pembangunan properti, dan sektor peternakan, khususnya peternakan sapi yang dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan bersama.
Pertemuan ini dipandang sebagai awal dari hubungan ekonomi yang lebih erat antara Kabupaten PPU dan Rusia. Pemerintah daerah menegaskan komitmennya dalam memberikan dukungan kemudahan perizinan, infrastruktur, dan berbagai fasilitas pendukung lain untuk memperlancar proses investasi. Langkah ini diharapkan mampu menarik minat investor asing lainnya dalam mengembangkan potensi daerah yang selama ini belum tergarap secara optimal.
Penulis: Subur Priono | Penyunting: M. Reza Danuarta