Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Tidung terus mendorong peningkatan kapasitas pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di daerahnya. Salah satu langkah konkret dilakukan melalui penyuluhan mengenai standar kemitraan yang sehat dan keterampilan berbicara di depan umum (public speaking).
Kegiatan ini digelar oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Kabupaten Tana Tidung di Aula Bank Kaltimtara pada Rabu (18/06/2025). Acara dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Tana Tidung, Sabri, beserta jajaran perangkat daerah, tim penggerak PKK, serta para narasumber yang berkompeten di bidangnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sabri menegaskan bahwa membangun jejaring kemitraan yang sehat dan saling menguntungkan merupakan kunci utama untuk memperkuat sektor usaha mikro dan kecil di tengah tantangan ekonomi yang terus berkembang. “Kemitraan mengajarkan kita bagaimana saling menguatkan dan membangun kolaborasi. Tidak ada organisasi yang bisa berkembang sendiri tanpa dukungan dari pihak lain,” ujar Sabri.
Ia menambahkan bahwa sinergi lintas sektor menjadi prasyarat penting agar pelaku usaha mampu tumbuh secara berkelanjutan, sekaligus beradaptasi dengan perkembangan zaman yang dinamis.
Selain penguatan kemitraan, pelatihan juga membahas pentingnya penguasaan keterampilan public speaking bagi para pelaku usaha. Kemampuan ini dinilai sangat strategis, tidak hanya dalam menyampaikan gagasan dan kebijakan di ruang publik, tetapi juga dalam memperkuat komunikasi di lingkungan kerja dan dengan mitra usaha. “Kemampuan ini tidak hanya soal berbicara lancar, tetapi juga bagaimana memahami audiens, menguasai materi, dan membangun kepercayaan diri,” tambah Sabri.
Pemerintah daerah, lanjut Sabri, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, pelatihan tersebut sejalan dengan misi Pemkab Tana Tidung dalam upaya pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Ia berharap peningkatan kapasitas pelaku UKM melalui pelatihan ini dapat memberikan dampak nyata, baik terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik maupun percepatan pencapaian target pembangunan daerah.
Dengan penguatan keterampilan di bidang kemitraan dan public speaking, para pelaku UKM diharapkan lebih siap untuk menghadapi persaingan, memperluas jaringan usaha, serta mampu mengembangkan bisnis secara lebih profesional. []
Admin 02
