Sabu “99 Durian” Gagal Sandar di Dumai

DUMAI — Operasi kepolisian di Pelabuhan Roro Bandar Sri Junjungan, Dumai Barat, Riau, berbuah hasil besar setelah laporan warga menggagalkan upaya penyelundupan sabu seberat satu kilogram. Dua kurir berinisial MS dan MR diringkus tanpa perlawanan, Jumat 03 Oktober 2025.

Kapolres Dumai, AKBP Angga Febrian Herlambang, menjelaskan pengungkapan kasus ini tidak terjadi secara kebetulan. Informasi awal justru datang dari masyarakat yang mencurigai aktivitas gelap di kawasan pelabuhan yang selama ini dikenal sebagai jalur keluar-masuk barang dari luar daerah.

“Kami menerima laporan bahwa Pelabuhan Roro Bandar Sri Junjungan kerap dijadikan tempat transaksi narkoba. Setelah penyelidikan intensif, tim berhasil mengidentifikasi target operasi,” ujar AKBP Angga, Sabtu (04/10/2025).

Tim Satresnarkoba Polres Dumai kemudian melakukan operasi undercover dan pemantauan selama beberapa hari. Kecurigaan polisi terjawab ketika dua pria tampak keluar dari kapal Roro yang baru tiba dari Tanjung Kapal, Rupat. “Kedua pria tersebut saat itu mengendarai sepeda motor Honda Scoopy berwarna hijau tanpa plat nomor,” imbuh Angga.

Petugas segera menyergap keduanya. Setelah dilakukan penggeledahan, polisi menemukan tas sandang hitam di dalam jok motor berisi satu paket besar sabu-sabu seberat satu kilogram yang dibungkus plastik bertuliskan ‘99 Durian’. “Di dalam tas itu terdapat satu paket besar sabu-sabu seberat 1 kilogram yang dibungkus dalam plastik bertuliskan ‘99 Durian’,” jelas Angga.

Selain sabu, polisi turut menyita sepeda motor, satu ponsel Oppo, dan tas sandang sebagai barang bukti. Kedua tersangka kini ditahan di Mapolres Dumai untuk penyidikan lebih lanjut. Mereka dijerat Pasal 114 Ayat (2) Jo Pasal 112 Ayat (2) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup.

AKBP Angga menegaskan kepolisian akan memperketat pengawasan jalur laut Dumai yang kerap dimanfaatkan jaringan narkotika lintas daerah.

“Kami mengapresiasi masyarakat yang berani melapor. Peran aktif warga sangat penting dalam memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayah Dumai,” tegasnya.

Kasus ini menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi antara warga dan aparat bisa menjadi senjata paling ampuh menutup jalur gelap narkotika di perairan Indonesia. []

Admin04

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com