Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
SAMARINDA – Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, menyempatkan diri untuk bertemu dengan jurnalis dalam konferensi pers di Balai Kota Samarinda, Senin (24/02/2025), di tengah kesibukan barunya di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Dalam kesempatan tersebut, Saefuddin menyatakan bahwa meskipun ia telah lama tinggal di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), ia masih tergolong baru di Pemkot Samarinda. Ia juga menilai bahwa seluruh program pembangunan yang ada sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Sebagai Wakil Wali Kota, tentu saya harus sejalan dengan visi Wali Kota, sehingga program-program yang saya prioritaskan akan selaras dengan apa yang telah ditetapkan,” ungkap Saefuddin kepada awak media.
Saefuddin juga menyampaikan bahwa salah satu fokus utama dalam program kerja 100 hari bersama Wali Kota Andi Harun adalah pengendalian banjir dan penyelesaian pembangunan yang telah dimulai pada tahun sebelumnya.
“Infrastruktur yang mantap kami perhatikan, itu adalah beberapa program prioritas yang kami ucapkan saat kampanye dan kaitannya dengan yang lain, saya rasa sama,” kata mantan legislator Kaltim ini.
Dilanjutkan Saefuddin, pihaknya membawa pesan dari Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan saat pelantikan yang menginginkan pemimpin daerah dapat mengimplementasikan program pemerintah pusat hingga ke daerah.
“Penyampaian Presiden berupa ucapan selamat dan berpesan bagaimana program pemerintah pusat bisa sampai ke daerah selain itu kerja harus melayani masyarakat,” tutur pria berkaca mata ini.
Saefuddin menjelaskan, terkait program pusat yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) yang hingga kini di Samarinda baru terlaksana di satu sekolah di Kecamatan Samarinda Utara masih dalam percontohan dan untuk pelaksanaan program ini secara menyeluruh sesuai arahan Presiden akan dilakukan secara bertahap.
“Memang benar MBG program pusat, kami di daerah ini hanya menunggu, sedangkan kepala daerah masih retret dan yang sudah berlangsung sementara sebagai sempel atau uji coba, jadi kami masih menunggu,” tutup orang nomor dua di Samarinda ini. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita
