Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
PAPUA PEGUNUNGAN – Personel Satgas Tindak dan Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz-2025 Sektor Pegunungan Bintang menggelar patroli dialogis di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Selasa (25/02/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga keamanan sekaligus mempererat hubungan dengan masyarakat setempat, sebagai bagian dari upaya menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah tersebut.
Patroli yang dipimpin oleh Dantim Ipda Eka Baja Paruntungan, S.St. Pi ini, lebih dari sekadar pengamanan biasa. Personel Satgas juga melibatkan diri dalam berbagai interaksi sosial dengan warga, guna menjalin komunikasi yang baik. Salah satu momen yang menonjol adalah interaksi antara anggota Satgas dan anak-anak di sekitar pos pengamanan. Pendekatan persuasif yang digunakan menunjukkan bagaimana aparat keamanan berusaha untuk tidak hanya menjadi pengaman, tetapi juga sahabat bagi masyarakat.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz-2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, S.I.K., M.T., mengungkapkan bahwa patroli dialogis ini merupakan strategi penting dalam mendekatkan aparat dengan warga. Ia menegaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah menciptakan rasa aman dan nyaman di kalangan masyarakat, serta membangun hubungan yang lebih humanis antara aparat dengan warga.
“Kami ingin memastikan bahwa kehadiran kami tidak hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga sebagai sahabat bagi warga, terutama anak-anak. Kehadiran kami harus memberikan rasa aman, serta mendekatkan diri dengan warga, agar mereka merasa nyaman dan terlindungi,” ujar Kombes Pol Yusuf Sutejo.
Patroli dialogis ini menjadi salah satu upaya dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan. Selain meningkatkan rasa aman di wilayah rawan gangguan keamanan, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk mendengar dan memahami aspirasi serta kebutuhan masyarakat setempat. Langkah ini sejalan dengan komitmen Operasi Damai Cartenz-2025 untuk menjaga stabilitas di Papua melalui pendekatan yang lebih humanis dan persuasif.
Dengan pendekatan yang melibatkan komunikasi dua arah dan meningkatkan hubungan harmonis, Satgas Damai Cartenz-2025 berharap dapat menciptakan situasi yang kondusif, tidak hanya bagi keamanan, tetapi juga bagi kesejahteraan masyarakat di Papua. []
Redaksi03
