Satgas Pangan Polresta Samarinda Sidak Pasar, Cek Minyakita

SAMARINDA – Dalam rangka menjaga stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok selama bulan suci Ramadan 1446 H, Satgas Pangan Polresta Samarinda melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap distribusi minyak goreng merek Minyak Kita di wilayah Kota Samarinda, Selasa (11/03/2025).

Inspeksi tersebut dipimpin oleh Kasat Reskrim Polresta Samarinda, AKP Dicky Anggi Pranata, S.I.K., M.Si., CPHR, CHRA, bersama sejumlah anggota tim Satgas Pangan, seperti IPDA Anfasa Omar, S.Tr.K, dan Brigpol Fenny Herlambang, S.H., M.H. Tim Satgas Pangan melakukan pengecekan langsung di beberapa toko dan pedagang eceran yang ada di kawasan Pasar Segiri, Jalan Pahlawan, Kelurahan Sidodadi, Kota Samarinda.

Selain itu, tim juga berkoordinasi dengan CV. Semeru Jaya Abadi, distributor resmi PT. Sinarmas Agro Resources and Technology (PT. SMART Tbk) yang bertanggung jawab untuk wilayah Samarinda, Bontang, Sangatta, dan Muara Wahau. Hasil dari koordinasi ini memastikan bahwa stok minyak goreng Minyak Kita cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Distribusi minyak goreng dari CV. Semeru Jaya Abadi ke pengecer berlangsung lancar dan sesuai dengan permintaan konsumen di seluruh wilayah tersebut. Harga Minyak Kita yang ditetapkan oleh distributor kepada pedagang adalah Rp15.000,- per liter. Namun, saat melakukan pengecekan di tingkat pengecer, tim menemukan bahwa harga Minyak Kita masih dijual dengan harga Rp18.000,- per liter. Hal ini menimbulkan perhatian lebih, karena adanya perbedaan harga jual yang cukup signifikan.

Selain minyak goreng, Satgas Pangan Polresta Samarinda juga melakukan pemantauan terhadap harga sejumlah bahan pokok lainnya di pasar. Dari hasil pemantauan, tidak ditemukan lonjakan harga yang signifikan. Bawang putih tercatat mengalami kenaikan sebesar Rp15.000,- per karung (20 kg), sementara bawang merah naik Rp3.000,- per kg. Harga beras mengalami kenaikan sebesar Rp100,- per kg. Di sisi lain, harga cabai rawit mengalami penurunan, saat ini diperdagangkan di kisaran Rp80.000,- per kg. Sementara itu, harga gula dan telur masih stabil tanpa adanya kenaikan yang berarti.

Dalam kesempatan ini, Satgas Pangan Polresta Samarinda mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak membeli barang secara berlebihan. Hal ini bertujuan untuk menjaga stabilitas pasar dan memastikan distribusi bahan pokok tetap terkendali selama Ramadan. Tim Satgas Pangan Polresta Samarinda berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan secara berkala agar harga bahan pokok tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat. []

Redaksi03

PDF