SERUYAN – Kebakaran kembali menguji kesiapsiagaan warga di pusat Kota Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan. Api melahap kawasan padat penduduk di Jalan Diponegoro, tepat di simpang empat lampu merah, belakang Toko Serba 35, Kamis (13/11/2025) dini hari, sekitar pukul 01.00 WIB.
Bangunan yang terbakar merupakan barak empat pintu milik Yayasan Pendidikan Islam Darul Mukmin. Dari keterangan warga, salah satu unit barak itu dihuni pasangan suami istri. Saat api mulai berkobar, sang suami tengah bekerja di tambak, sementara istrinya berada di dalam barak seorang diri.
“Istri penghuni barak berhasil menyelamatkan diri meski api sudah membesar. Hanya handphone dan sepeda motor yang sempat diselamatkan,” ungkap salah satu saksi di lokasi.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, seluruh isi bangunan hangus terbakar.
Kepala Seksi Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Seruyan, Nanang Kosim, membenarkan insiden tersebut. “Kebakaran menghanguskan dua rumah dan dua mess atau barak milik Gustiana serta Emi. Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian material diperkirakan mencapai seratus juta rupiah,” ujarnya.
Petugas pemadam bersama warga bahu-membahu memadamkan api yang dengan cepat membesar karena sebagian besar bangunan terbuat dari kayu. Kobaran api baru berhasil dikuasai setelah beberapa jam berjibaku dengan air dan asap tebal.
Dugaan sementara, penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik yang menimbulkan percikan api hingga merembet ke seluruh bangunan. Warga sekitar diimbau untuk lebih waspada dan memastikan instalasi listrik rumah masing-masing dalam kondisi aman.
Peristiwa ini kembali menjadi peringatan bahwa di tengah pemukiman padat, sedikit kelalaian bisa berujung musibah besar. []
Fajar Hidayat
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan