Sebulan Berlalu, Misteri Hilangnya FR Belum Terungkap

KUTAI BARAT – Misteri hilangnya seorang remaja berusia 16 tahun di Kampung Muara Jawaq, Kecamatan Mook Manar Bulan (MMB), Kabupaten Kutai Barat (Kubar), hingga kini masih belum menemukan titik terang. Sudah sebulan berlalu sejak peristiwa itu terjadi, namun keberadaan remaja berinisial FR tersebut masih menjadi tanda tanya besar.

Sejumlah langkah telah dilakukan oleh aparat kepolisian bersama warga sekitar, mulai dari pencarian di sungai, penyisiran hutan, hingga meminta keterangan saksi. Namun, hasilnya tetap nihil. Kasus ini kini ditangani serius oleh Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Kubar.

Kepala Satpolairud Kubar, Iptu Nurman Syarip, menegaskan bahwa pihaknya belum berhenti berupaya. “Kami masih laksanakan penyelidikan,” ujarnya singkat ketika dikonfirmasi pada Minggu (14/09/2025). Ia menambahkan, pemeriksaan saksi terus dilakukan untuk mengumpulkan petunjuk yang dapat mengarah pada keberadaan FR.

Hilangnya FR bermula pada Rabu (13/08/2025) lalu. Remaja itu berpamitan kepada keluarganya untuk pergi memancing bersama seorang temannya sekitar pukul 11.30 Wita. Tak lama kemudian, sekitar pukul 13.00 Wita, FR sempat memperbarui status WhatsApp dengan menuliskan bahwa dirinya sedang memancing di sebuah rakit.

Namun, setelah unggahan tersebut, FR tidak pernah lagi terlihat atau terdengar kabarnya. Kejanggalan semakin terasa saat warga menemukan peralatan pancing dan telepon genggam milik FR tertinggal di rakit yang menjadi lokasi terakhir ia membuat status. Sejak saat itu, FR dinyatakan hilang tanpa jejak.

Kabar ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat Kampung Muara Jawaq. Banyak warga menduga FR menjadi korban kecelakaan, ada pula yang menduga hal lain yang lebih serius. Meski demikian, polisi belum dapat memastikan penyebab hilangnya FR karena minimnya bukti di lapangan.

Upaya pencarian pun sempat melibatkan relawan hingga aparat desa, namun belum menghasilkan apa-apa. “Kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak membuat spekulasi berlebihan. Penyelidikan akan terus dilakukan sampai kasus ini terungkap,” tambah Iptu Nurman.

Kasus hilangnya FR kini menjadi perhatian publik di Kutai Barat. Selain menyisakan duka bagi keluarga, peristiwa ini juga menjadi peringatan akan pentingnya kewaspadaan, terutama bagi remaja yang beraktivitas di area perairan. Pihak keluarga berharap agar polisi dapat segera menemukan titik terang, meski kondisi FR hingga kini masih penuh tanda tanya. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com