Sekda Kaltim: Maratua Run 2025 Ajang Peningkatan Ekonomi bagi Masyarakat

SAMARINDA – Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Sri Wahyuni, berharap agar masyarakat Kabupaten Berau, khususnya Maratua, dapat memanfaatkan ajang Maratua Run 2025 sebagai kesempatan untuk berpartisipasi dan memperoleh manfaat ekonomi.

“Kami berharap event Maratua Run 2025 ini bisa menjadi peluang bagi masyarakat setempat untuk ikut serta dan merasakan manfaat ekonomi yang ditawarkan,” ujar Sri Wahyuni dalam konferensi pers yang diadakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim di Ruang Wiek, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Rabu (22/01/2025).

Ajang Road to Maratua Run 2025, yang akan diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim pada 15 Februari 2025, diharapkan tidak hanya menarik peserta dari Kalimantan Timur, tetapi juga pelari dari seluruh Indonesia bahkan atlet internasional.

Pemprov Kaltim bekerja sama dengan event organizer (EO) Indonesia Muda RoadRunner, yang memiliki pengalaman dalam menyelenggarakan berbagai event lomba lari.

“Mereka sudah berpengalaman mengelola event besar, salah satunya di kegiatan Labuan Bajo Run yang sukses besar,” ujar Sri.

Lomba lari yang akan memperebutkan hadiah dengan total Rp785 juta ini, diharapkan dapat menjadi ajang promosi keindahan dan kekayaan budaya Kaltim di mata nasional hingga internasional.

“Kami ingin mereka menikmati, bukan hanya hadiahnya, namun juga menyuarakan pesona Maratua,” harapnya.

Kolaborasi antara berbagai pihak, baik unsur instansi pemerintah maupun swasta juga diupayakan dapat mensukseskan ajang ini.

“Kami berkolaborasi dan bersinergi, baik dengan perangkat daerah maupun perusahaan swasta. Dinas Kesehatan akan menyiapkan tenaga medis dan layanan medis, Dinas Pariwisata mengelola festival kuliner serta Dinas Perhubungan menangani mobilisasi peserta,” sebutnya.

Dalam gelaran ini, para peserta akan dimanjakan dengan festival kuliner tradisional di pesisir pantai Maratua. Kemudian berbagai hiburan yang akan menampilkan musik tradisional juga tarian daerah budaya lokal serta permainan khas daerah setempat.

Dia juga memaparkan alasan pemilihan Maratua sebagai tempat dilaksanakannya ajang lari ini karena medannya berbeda dari tempat lain. Baginya, Maratua juga mampu menawarkan keindahan eksotis yang menjadi daya tarik tersendiri.

Sri berkeyakinan, para peserta tidak hanya akan menikmati Maratua saja, tetapi mereka juga akan melanjutkan kunjungan ke pulau-pulau lain yang ada di jajaran Kepulauan Derawan seperti Pulau Kakaban, Pulau Sangalaki dan Pulau Derawan itu sendiri.

Pulau Maratua memiliki sekitar 426 kamar penginapan yang ditambah dengan rumah-rumah warga yang telah disiapkan khusus untuk menyambut peserta.

“Kami berharap ajang Maratua Run 2025 ini tidak hanya menjadi kegiatan olahraga, tetapi juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan keindahan alam serta budaya Kalimantan Timur,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Maratua Run 2025 akan mencakup beberapa kategori lomba lari, yaitu:

  • Kategori 5K lokal dengan biaya pendaftaran Rp 250.000
  • Kategori 10K lokal dengan biaya pendaftaran Rp 300.000
  • Kategori 5K umum dengan biaya pendaftaran Rp 900.000
  • Kategori 10K umum dengan biaya pendaftaran Rp 1.100.000
  • Kategori 10K internasional dengan biaya pendaftaran Rp 1.700.000

Biaya pendaftaran tersebut sudah termasuk fasilitas transportasi menggunakan speedboat menuju Maratua, jersei, medali, asuransi, e-sertifikat, dan fasilitas lainnya. []

Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com