Sekolah Berbahasa Inggris HST Dikenalkan di Cambridge Leadership Summit 2025

HULU SUNGAI TENGAH – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Muhammad Anhar, hadir sebagai narasumber dalam acara bergengsi Cambridge Leadership Summit 2025 yang diselenggarakan di Jakarta, Selasa (11/02/2025).

Pada kesempatan tersebut, Anhar memaparkan bagaimana HST, meskipun sebagai kabupaten kecil, berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris generasi mendatang, khususnya siswa-siswi HST.

Anhar menjelaskan bahwa langkah besar ini berangkat dari impian kepala daerah HST, Aulia Oktafiandi, yang ingin agar para siswa dari kabupaten tersebut memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri.

“Kami ingin generasi mendatang dapat meraih pendidikan di luar negeri, dan ini adalah perjalanan dari mimpi kepala daerah kami,” ungkap Anhar.

Program transformasi pembelajaran bahasa Inggris di HST dimulai melalui kerja sama dengan Briton English Education, yang melahirkan Program Sekolah Berbahasa Inggris (SBI).

Konsep ini membawa kurikulum kursus bahasa Inggris yang biasa dilakukan selama satu tahun di Briton Centre ke sekolah negeri, dengan durasi pembelajaran selama tiga tahun—mulai dari kelas 4 SD hingga kelas 9 SMP.

Anhar berharap, pada akhir pendidikan di tingkat SD dan SMP, siswa-siswi HST dapat mencapai tingkat kompetensi A1 di kelas 6 dan A2 di kelas 9.

“Harapan kami, pada kelas 6 SD, siswa sudah dapat mengikuti ujian level A1, dan pada kelas 9 SMP, mereka sudah mencapai level A2,” jelas Anhar.

Pentingnya dukungan komitmen dari berbagai pihak, seperti kepala sekolah, guru, serta fasilitasi dari Dinas Pendidikan, juga turut mempengaruhi kesuksesan program ini.

Di awal tahun 2023, program ini dimulai dengan serangkaian pelatihan intensif bagi 50 guru yang berasal dari 50 sekolah yang telah ditetapkan sebagai sekolah yang akan diakreditasi dengan Cambridge English Qualification.

“Proses ini telah kami jalani dengan sinergi yang sangat baik dengan Briton English Education,” tambah Anhar.

Saat ini, HST sedang mempersiapkan langkah selanjutnya untuk mewujudkan kemandirian dalam program ini melalui pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa yang akan meniru model Briton Centre.

UPT ini nantinya akan dikelola oleh guru-guru terpilih yang memiliki kompetensi mengajar bahasa Inggris sesuai standar Cambridge dan siap melatih guru-guru lainnya.

“Mudah-mudahan, dengan segala keterbatasan yang ada, kami bisa menjadi sekolah negeri pertama di Indonesia yang menerapkan Cambridge Qualification, tidak hanya untuk guru, tetapi juga untuk siswa,” harap Anhar.

Selain membahas transformasi pembelajaran bahasa Inggris, Anhar juga mengangkat isu kesenjangan yang dihadapi siswa-siswi dalam menghadapi peralihan dari sekolah ke perguruan tinggi.

Menurutnya, kompetensi guru di daerah menjadi salah satu tantangan utama, karena banyak guru yang masih memiliki tingkat kemampuan bahasa Inggris pada level A1-A2.

Berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan di lima kabupaten/kota di Kalimantan Selatan pada 2023-2024, Anhar mengungkapkan bahwa hasil tes kompetensi bahasa Inggris mahasiswa baru di perguruan tinggi, seperti di Universitas Lambung Mangkurat (ULM), masih berada pada level A1-A2. Hal ini mencerminkan kualitas penguasaan bahasa Inggris di kalangan lulusan SMA dan SMK secara nasional.

“Jika tidak ada pencapaian kompetensi yang memadai di tingkat SD dan SMP, akan sangat sulit bagi mahasiswa untuk mencapai level B1-B2,” tegasnya.

Anhar optimistis, untuk mencapai kemampuan bahasa Inggris di level B1-B2, diperlukan integrasi kompetensi dari seluruh jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi.

Penguasaan bahasa Inggris pada level A1-A2 di tingkat dasar harus menjadi fondasi yang kuat, sebagaimana yang telah diterapkan oleh berbagai kementerian pendidikan di Asia Pasifik (APAC).

“Penguasaan bahasa Inggris pada level B1-B2 di jenjang pendidikan tinggi merupakan kunci sukses global, namun mustahil tercapai tanpa penguasaan fondasi bahasa Inggris di level A1-A2 pada usia dini,” pungkasnya.

Dengan semangat dan komitmen yang kuat, HST bertekad untuk mewujudkan generasi yang mampu bersaing secara global melalui penguasaan bahasa Inggris yang memadai. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com