PASER – Suasana tenang di Kelurahan Kuaro, Kabupaten Paser, mendadak mencekam saat api berkobar di kompleks Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Paser, Jumat malam (24/10/2025). Dalam waktu singkat, perpustakaan dan ruang tata usaha sekolah tersebut luluh lantak dilalap api.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Paser, Muhammad Lukman Darma, mengonfirmasi bahwa api pertama kali terlihat oleh warga sekitar yang langsung bergegas menghubungi petugas.
“Saat warga pertama kali melihat, api itu sudah membesar,” ujar Lukman.
Kobaran yang cepat membesar sempat mengancam tiga ruangan lain di bangunan sekolah. Namun, berkat kesigapan tim pemadam dan warga sekitar, Si Jago Merah berhasil dijinakkan setelah satu setengah jam upaya pemadaman intensif.
Sebanyak tiga unit mobil pemadam, dua tangki suplai air, dan sejumlah kendaraan pendukung dikerahkan ke lokasi. Asap tebal sempat menutupi area sekolah hingga beberapa jam kemudian.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Meski begitu, kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp700 juta, mencakup kerusakan berat pada bangunan dan isi perpustakaan.
“Untuk kerugian akibat kebakaran kurang lebih sebesar Rp700 juta,” kata Lukman.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran. Dugaan sementara mengarah pada arus pendek listrik yang memicu percikan api di salah satu ruangan.
Kebakaran di fasilitas pendidikan ini menambah deretan kasus serupa di wilayah Paser yang belum lama juga terjadi di bangunan sekolah dasar. Pemerintah daerah diminta lebih memperhatikan sistem keamanan listrik dan kesiapsiagaan bencana di lingkungan sekolah, agar kejadian serupa tidak terulang. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan