BALIKPAPAN – SEKRETARIS Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sri Wahyuni menghadiri Forum Perangkat Daerah/Lintas Perangkat Daerah bidang bahasan Rencana Kerja Sekretariat Daerah (Setda) Tahun 2025 yang digelar oleh Biro Administrasi Pimpinan di Ballroom Hotel Platinum Balikpapan, Senin (4/3/2024).
“Setda telah memiliki program, target dan indikator kinerja. Di mana tugas sekretariat ini memang melakukan fasilitasi terhadap urusan yang ada di dinas terkait dengan masing-masing biro. Namun tidak berarti sebagai fasilitator, setda mengambil urusan yang ada di dinas,” papar Sri Wahyuni dalam arahannya.
Dia juga menegaskan bahwa biro mempunyai tugas fasilitasi untuk penyusunan kebijakan. Karena itu, salah satu indikator setda adalah indeks kualitas kebijakan, dengan melakukan tinjauan.
Menurut Sekda Sri Wahyuni, ketika perangkat daerah punya persoalan dilihat regulasinya tersedia tidak untuk penyelesaian persoalan tersebut. Apakah regulasinya masih update atau tidak. Apakah untuk menyelesaikan persoalan itu perlu regulasi baru, perlu revisi atau ada faktor lain. Dan jika terkait dengan regulasi baru, biro bisa mendorong untuk dilakukan perubahan.
“Fasilitasi itu ketika dinas itu misalnya memerlukan koordinasi lintas sektoral yang jika mereka mengerjakan sendiri sulit dan akan mudah di lingkungan biro. Untuk itu saya akan koreksi semua Kerangka Acuan Kerja, karena masih ada salah satu biro yang kegiatannya masuk karya teknis, saya tidak setuju. Fasilitasi itu, sekali lagi, jangan terjebak menyelesaikan persoalan teknis yang menjadi urusan dinas,” tegasnya menguraikan.
Sri berharap di tahun 2024 ini, biro sudah mulai merancang pencapaian indikator yang menjadi program prioritas provinsi. Kemudian ketika itu akan dicapai, isu apa yang potensial menjadi kendala. Bagaimana kemudian isu itu dirumuskan dan isu itu harus diselesaikan dengan cara bagaimana.
Acara dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ujang Rahmad yang sekaligus menyempaikan paparan tentang rencana kerja setda. Turut hadir Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyar M Syirajudin, Kepala Biro Perekonomian Iwan Darmawan, Kepala Biro Umum Lisa Hasliana, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Syarifah Alawiyah, serta perwakilan Inspektorat dan perangkat daerah tingkat provinsi. []
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono