Sengketa Kontrak Newjeaz vs ADOR Terus Berlanjut

SEOUL – Perseteruan antara girl group NewJeans dan agensi mereka, ADOR, yang dimiliki oleh HYBE, memasuki tahap baru dalam proses hukum yang berlangsung di Pengadilan Distrik Pusat Seoul. Pada sidang yang digelar Kamis (03/04/2025), ADOR mengungkapkan bahwa mereka tetap melakukan pembayaran kepada NewJeans meskipun grup tersebut berusaha mengakhiri kontrak eksklusif mereka. Hal ini dikonfirmasi melalui laporan yang diterbitkan oleh Koreaboo pada hari yang sama.

Dalam persidangan tersebut, ADOR memberikan bukti bahwa mereka telah memenuhi komitmen keuangan mereka. Agensi ini mengklaim bahwa pembayaran bulanan, termasuk biaya iklan dan gaji, terus diberikan kepada anggota NewJeans meskipun mereka telah menerima pemberitahuan pemutusan kontrak pada November 2024. ADOR menegaskan bahwa klaim bahwa mereka gagal memenuhi kewajiban manajemen tidaklah benar.

NewJeans, yang kini dikenal dengan nama NJZ, sebelumnya mengumumkan bahwa kontrak mereka dengan ADOR batal demi hukum, setelah munculnya tuduhan penganiayaan dan perundungan yang diduga dilakukan oleh staf ADOR. Tuduhan tersebut muncul di tengah konflik antara ADOR dan mantan CEO serta manajer NewJeans, Min Hee-jin. ADOR mengungkapkan bahwa sejak Oktober 2023, mereka telah menyelesaikan kewajiban finansial yang mencapai sekitar 12 miliar Won (setara dengan 8,2 juta dolar AS) yang telah dibayarkan kepada anggota NewJeans.

Selain itu, ADOR juga menyebutkan bahwa perusahaan induk HYBE telah melakukan investasi besar dalam mendukung keberadaan NewJeans. Pada November 2021, HYBE mengakuisisi 100% saham ADOR dengan nilai 5 miliar Won (sekitar 3,4 juta dolar AS) setelah ADOR berpisah dari Source Music. HYBE kemudian melakukan investasi tambahan sebesar 16 miliar Won (sekitar 11 juta dolar AS) pada tahun 2021 dan 2022 untuk mendukung operasi ADOR. ADOR juga mengungkapkan bahwa biaya produk untuk album debut NewJeans saja mencapai sekitar 7 miliar Won (sekitar 4,8 juta dolar AS), lebih dari dua kali lipat biaya rata-rata industri pada saat itu.

Namun, pihak NewJeans mengajukan argumen yang berbeda dalam sidang tersebut. Tim hukum mereka menyatakan bahwa pemecatan Min Hee-jin sebagai CEO ADOR telah mengubah dinamika perusahaan. “Setelah Min Hee-jin digulingkan, manajemen baru yang berada di bawah HYBE memiliki nilai-nilai yang berbeda,” ujar tim hukum NewJeans. Mereka menekankan bahwa setelah Min Hee-jin mundur, kepercayaan antara grup dan ADOR telah rusak, sehingga hubungan kerja mereka dengan agensi tersebut tidak bisa dilanjutkan.

Menanggapi hal ini, tim hukum ADOR membantah klaim tersebut. Mereka menyatakan bahwa meskipun Min Hee-jin berperan besar dalam pembentukan NewJeans, tidak ada alasan untuk menyebut bahwa grup tersebut tidak dapat bertahan tanpa dirinya. “ADOR adalah anak perusahaan HYBE, label hiburan terkemuka di Korea, dan mereka telah mempersiapkan penampilan tanpa bantuan Min Hee-jin,” kata perwakilan hukum ADOR.

Seiring berjalannya persidangan, NewJeans mengumumkan bahwa mereka akan hiatus tanpa batas waktu setelah pengadilan mengeluarkan perintah yang melarang mereka beroperasi secara independen dari label mereka. Grup ini juga menyatakan bahwa penampilan mereka di ComplexCon Hong Kong bisa jadi menjadi konser terakhir mereka untuk sementara waktu. “Demi menghormati keputusan pengadilan, kami memutuskan untuk menghentikan semua kegiatan kami untuk saat ini,” ungkap mereka dalam pengumuman tersebut.

Dengan berlanjutnya sengketa ini, masa depan NewJeans bersama ADOR masih belum jelas, dan keputusan pengadilan berikutnya akan sangat menentukan langkah selanjutnya bagi kedua belah pihak. []

Redaksi03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com