SAMARINDA – Setelah dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, di Istana Negara bersama ratusan kepala daerah dan wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia, Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, langsung memimpin Apel Pagi di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, pada Senin (24/02/2025).
Di hadapan ratusan pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, Seno Aji memberikan arahan pertama mengenai percepatan pelaksanaan program-program prioritas yang akan dituangkan dalam visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim untuk periode 2025-2030.
“Saudara-saudara sekalian, jauh sebelumnya (dalam) kampanye kita adalah gratis pol, pendidikan gratis. Dan tentu saja, (hastag) Indonesia gelap, tidak berlaku di Kalimantan Timur,” kata Seno Aji, dalam arahannya.
Seno Aji juga menegaskan bahwa program-program prioritas, seperti program pendidikan dan kesehatan gratis, akan segera dipercepat agar dapat segera memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kami targetkan pada bulan Juni atau Juli tahun ini, bertepatan dengan penerimaan siswa baru dan kenaikan kelas, program ini sudah bisa mulai dilaksanakan,” ujarnya.
Mantan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) ini memastikan bahwa meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran besar-besaran dari Presiden Prabowo, hal tersebut tidak akan berpengaruh signifikan terhadap Kaltim. Program-program yang dijanjikan selama kampanye akan tetap dimasukkan dalam perencanaan jangka menengah (RPJMD) Kaltim.
“Meski secara nasional Presiden Prabowo Subianto sedang melakukan program penghematan dan efisiensi, hal itu tidak akan berpengaruh terhadap pelaksanaan gratis pol,” ucapnya memberikan keyakinan.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kaltim itu juga menghimbau agar masyarakat tidak menjadi resah dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran secara nasional tersebut.
Diungkapkannya bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan secara cermat dan perhitungan yang dilakukan secara seksama terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaltim.
“Kami menjamin dan memastikan anggaran di Kaltim untuk pelaksanaan program-program akan tercukupi. Hanya anggaran yang tidak terlalu prioritas yang akan kita minimalkan seperti perjananan dinas dan rapat-rapat karena bisa dilakukan secara dalam jaringan (daring) atau zoom. Dan untuk yang menjadi program unggulan kita tetap akan laksanakan,” pungkasnya.
Diperoleh informasi, Wagub Kaltim ini juga akan memasyarakatkan hastag #KaltimBersinar, sebagai upaya untuk membangkitkan semangat anak-anak muda Kaltim agar mereka tidak larut dalam hastag negatif #IndonesiaGelap tersebut. []
Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan