PENAJAM – TUGAS dan fungsi Pemadam Kebakaran (Damkar) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bukan hanya sebagai tim yang bertugas untuk memadamkan api ketika kebakaran terjadi. Tetapi lebih dari itu, tim Damkar memiliki fungsi penting lainnya di lingkungan masyarakat.
Termasuk, ketika masyarakat membutuhkan pelayanan air bersih. Mobil Damkar dapat digunakan untuk pendistribusian air kepada masyarakat yang memang membutuhkan air, utamanya di wilayah pelosok yang belum terjangkau denga pelayanan air bersih.
Demikian dikatakan Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Makmur pada pembukaan Malam Pentas Seni dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dirangkai dengan penyerahan secara simbolis empat unit mobil pemadam kepada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten PPU, di halaman depan Kantor Bupati PPU, Kilometer 09 Nipah-nipah, Penajam, Sabtu (06/07/2024) malam.
“Saya minta selain menjalankan fungsi utamanya untuk penanganan kebakaran, mobil damkar ini juga dapat membantu masyarakat yang membutuhkan air. Makanya mobilnya harus diisi dengan air yang bersih,” kata Makmur Marbun.
Dia menceritakan, ketika dirinya awal menjabat sebagai Pj Bupati di PPU, ketika terjadi kebakaran hutan saat terjadi musim kemauan saat itu, sangat sulit memperoleh mobil damkar. Bahkan untuk penanganan kebakaran hutan, dirinya rela hingga meminjam mobil pemadam ke Kementerian Lingkungan Hidup (KLH).
Untuk itu dirinya berharap, melalui penambahan empat unit mobil operasional di lingkungan Dinas Pemadam Kebakaran PPU tersebut mampu menangani setiap persoalan yang terjadi, utamanya kebakaran di wilayah PPU.
“Artinya saya tidak mau tahu. Jika terjadi kebakaran dalam tempo sepuluh menit tim damkar harus sudah sampai di tempat kejadian. Makanya nanti kita tempatkan di semua titik untuk menghindari terjadinya kebakaran yang lebih luas,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini Makmur Marbun juga memberikan apresiasi kepada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten PPU sebagai leading sektor pada kegiatan Pentas Seni dan UMKM tersebut.
“Terimakasih kepada seluruh Tim Damkar Kabupaten PPU, karena telah menyuguhkan berbagai hiburan kepada seluruh pengujung pada malam hari ini. Semoga masyarakat selalu terhibur,” harapnya.
Dia menambahkan, dirinya bersyukur hingga saat ini kegiatan Pentas Seni dan UMKM selalu mendapat dukungan dari seluruh masyarakat kabupaten PPU. Diakuinya, walaupun kegiatan tersebut telah berjalan dengan baik, namun tidak luput dari kekurangan-kekurangan yang masih terus perlu diperbaiki.
“Kami telah mencoba memberikan yang terbaik untuk masyarakat PPU. Walaupun memang kami akui masih terdapat kekurangan yang harus kami perbaiki. Masyarakat PPU harus bahagia dan berhak bahagia,” tutupnya.
Dalam kesempatan ini, Tim Damkar PPU juga menggelar berbagai atraksi menarik yang berhubungan dengan kegiatan tim damkar di lapangan. Salah satu yang menjadi perhatian pengunjung saat itu adalah ketika tim ini melakukan peragaan mengatasi ganguan ular berbisa di lingkungan masyarakat. []
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Agus P Sarjono