LIMA – Calon presiden Peru, Rafael Belaunde, berhasil selamat setelah menjadi sasaran penyerangan bersenjata saat melintas di ibu kota Lima, Selasa (02/12/2025) waktu setempat. Insiden ini menambah ketegangan menjelang pemilihan presiden Peru yang dijadwalkan pada April 2026.
Dilansir AFP, mobil SUV yang ditumpangi Belaunde mendadak diserang oleh kelompok orang bersenjata yang mengendarai sepeda motor. Beberapa tembakan diarahkan ke arah kendaraan. Tayangan televisi lokal menunjukkan kaca depan mobil hancur dan pecahan kaca melukai wajah serta pakaian Belaunde, meninggalkan bekas darah akibat serpihan kaca.
Kepala polisi Oscar Arriola menjelaskan bahwa baik Belaunde maupun sopirnya tidak mengalami luka serius dalam serangan yang terjadi di Cerro Azul, sekitar 130 kilometer selatan Lima. “Tembakan dilepaskan ke arah kendaraan dan ke arahnya,” kata Arriola kepada wartawan.
Dalam pernyataan di platform X, Belaunde mengatakan dirinya tidak menerima ancaman sebelumnya. Serangan mendadak ini memicu kepanikan, namun politisi tersebut tetap tenang dan berhasil selamat dari insiden tersebut.
Belaunde, mantan Menteri Energi dan pendiri partai sayap kanan Libertad Popular (Kebebasan Rakyat), merupakan cucu dari mantan presiden Peru, Fernando Belaunde, yang pernah menjabat dua periode. Serangan ini menimbulkan pertanyaan keamanan menjelang Pilpres April mendatang dan meningkatkan perhatian publik terhadap potensi risiko politik yang kian meningkat di Peru.
Kejadian ini juga memperlihatkan tingkat kekerasan politik yang kerap menyertai kontestasi pemilu di Amerika Latin. Para pengamat menilai, insiden ini bisa berdampak pada kampanye politik dan keamanan calon presiden lain menjelang pemilihan nasional. []
Admin03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan