SAMARINDA – Masa reses yang dijadwalkan sejak 13 sampai 20 Januari 2025, dimanfaatkan Fuad Fakhruddin untuk mengelar pertemuan dengan warga guna menyerap aspirasi dalam rangka menjalankan tiga tugas fungsi pokoknya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
Pertemuan tersebut diselenggarakan di halaman posko relawan pemadam kebakaran yang terletak di Jalan Pangeran Suryanata Gang 1, Kelurahan Air Putih, Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda, pada hari Jumat (14/01/2025). Peserta dalam pertemuan ini adalah warga Rukun Tetangga (RT) 18 serta ketua RT setempat.
Dalam pertemuan dengan masyarakat, politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tersebut, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada warga dan relawan kebakaran yang telah memilihnya untuk duduk di kursi legislatif Kaltim pada pemilihan legislatif (Pileg) yang lalu.
Menurut Fuad –sapaan akrabnya, setiap anggota DPRD Kaltim memiliki kewajiban untuk kembali ke daerah pemilihan (Dapil) masing-masing guna menyerap dan memahami kebutuhan masyarakat yang sangat mendesak.
“Saya diberikan tugas untuk melakukan serap aspirasi dan saya sampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh relawan ketika pemilihan anggota legistrasi rekan-rekan inilah yang salah satu yang memperjuangkan kami sehingga duduk dan terpilih menjadi anggota DPRD pada periode 2024-2029,” ujar anggota Dewan dari Dapil 1 Samarinda ini.
Ia menjelaskan, dalam reses kali ini pihaknya akan menerima usulan untuk pembangunan di lingkungan Kelurahan Air Putih, khususnya di Jalan Pangeran Suryanata, yang belum tercakup dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Samarinda, dengan rencana realisasi pada tahun 2026 mendatang.
“Kami tahu bahwa untuk yang melalui Musrenbang itu biasanya terbatas dan itu ada skala prioritas, kemudian dari anggota DPRD sendiri itu memiliki SIPD sendiri, jadi ada slot untuk memasukkan di dalam usulan yang tentu tidak ada batasnya boleh sebanyak-banyaknya dimasukkan dan adapun untuk merealisasinya itu menunggu di anggaran 2026 atau 2027 tentunya yang penting masuk dulu di dalam SIPD,” kata anggota Komisi IV DPRD Kaltim ini.
Diakhir sambutannya, pihaknya meminta warga atau para relawan tidak usah ragu untuk bertegur sapa jika bertemu dimana saja supaya terus mempererat tali silaturahmi.
”Saya berharap kepada seluruh relawan atau bapak atau ibu jangan sungkan-sungkan kalau ketemu di jalan biar tidak pakai baju relawan mohon ditegur saja,” tutup Fuad. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Nistia Endah Juniar Prawita
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan