Setahun Berlalu, Kasus Muara Kate Siap Disidangkan

PASER – Hampir setahun setelah tragedi berdarah yang mengguncang Dusun Muara Kate, proses hukumnya kini bergerak memasuki fase paling menentukan. Kasus yang sebelumnya bergulir panjang di tahap penyidikan akhirnya menjejak ke lembaga penuntutan, menandai dimulainya babak baru menuju persidangan.

Setelah dinyatakan lengkap atau P21 oleh Polres Paser, seluruh berkas perkara resmi diterima Kejaksaan Negeri (Kejari) Paser. Langkah ini otomatis memindahkan kendali penanganan perkara dari kepolisian ke jaksa penuntut umum, yang kini tengah menyusun surat dakwaan.

Peristiwa yang terjadi tahun 2024 itu sendiri meninggalkan luka mendalam bagi warga Muara Kate: satu korban meninggal dunia dan satu lainnya menderita luka berat. Penyidik menjerat tersangka dengan pasal berlapis Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan, serta Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang Penganiayaan Mengakibatkan Luka Berat.

Kepala Seksi Intelijen Kejari Paser, Erlando Julimar, memastikan bahwa tahap II telah dilaksanakan sejak Senin, 24 November 2025. “Tersangka, barang bukti, dan seluruh dokumen sudah kami terima. Saat ini tim jaksa tengah menyusun dakwaan berdasarkan berkas yang diserahkan,” ujar Erlando, Selasa (25/11/2025).

Barang bukti yang kini berada di tangan kejaksaan meliputi pakaian korban berlumuran darah, telepon genggam milik saksi, hingga pakaian tersangka yang sebelumnya diamankan penyidik. Seluruhnya akan dihadirkan sebagai alat bukti dalam persidangan.

Menanggapi keraguan sebagian warga terhadap identitas pelaku, Erlando memberikan penegasan. “Memang ada keraguan publik mengenai identitas pelaku. Namun, semua itu akan diuji dalam proses persidangan. Pengadilan adalah tempat setiap asumsi dan fakta dibuktikan,” tegasnya.

Saat ini tersangka ditahan di Rutan Tanah Grogot, sementara jaksa terus merampungkan dakwaan. Erlando juga mengatakan bahwa kemungkinan munculnya saksi atau fakta baru tetap terbuka.

“Jika hakim menilai perlu menghadirkan saksi tambahan, pasti akan diminta. Proses pengadilan sangat terbuka terhadap pengungkapan fakta baru,” katanya.

Begitu dakwaan rampung, berkas perkara akan segera dilimpahkan ke pengadilan untuk menetapkan jadwal sidang pertama. Masuknya kasus ini ke tahap penuntutan menjadi harapan baru bagi keluarga korban, yang sejak awal menuntut transparansi dan keadilan.

Tragedi Muara Kate yang terjadi pada 14 November 2024 malam sebelumnya sempat menjadi perhatian nasional. Bahkan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, turun langsung ke lokasi pada Juni 2025 dan mendorong aparat mempercepat pengungkapan kasus tersebut. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com