Setelah 26 Hari Dicari, Bripda Fadel Ditemukan dalam Kondisi Sehat

KOTAWARINGIN TIMUR – Misteri hilangnya Bripda Muhammad Fadel, anggota Satuan Intelkam Polres Kotawaringin Timur (Kotim), akhirnya terjawab. Setelah dilaporkan hilang sejak Rabu (20/08/2025), polisi muda kelahiran Sampit itu ditemukan dalam keadaan selamat pada Senin (15/09/2025), atau setelah 26 hari tidak diketahui keberadaannya.

Kepastian ditemukannya Fadel disampaikan oleh Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain melalui Kasi Humas, Iptu Edy Wiyoko. Ia menegaskan bahwa Fadel sudah kembali berada dalam penanganan pihak kepolisian. “Yang bersangkutan memang sudah ketemu,” kata Edy, Rabu (17/09/2025).

Meski belum merinci detail kondisi maupun proses penemuan, pihak Polres memastikan bahwa Fadel dalam keadaan aman. Informasi yang berkembang menyebutkan, Fadel sempat menghubungi orang tuanya dan memberi tahu keberadaannya di Kalimantan Selatan. Dari komunikasi itu, keluarga menjemputnya dan menyerahkan kembali ke Polres Kotim untuk pemeriksaan.

Sejak hilangnya Fadel pada 20 Agustus 2025, keluarga terus dihantui rasa cemas. Pagi itu, ia diantar pamannya ke rumah Kasat Intelkam untuk bertugas sebagai sopir. Namun setelah itu, komunikasi terputus total. Telepon genggamnya tidak lagi aktif, membuat keluarga curiga terjadi sesuatu yang tidak biasa.

Ayahnya, Zainudin, mengaku mulai khawatir ketika sejumlah anggota Satintelkam mendatangi rumah dan menanyakan keberadaan Fadel karena tidak masuk dinas. Pada 25 Agustus, keluarga akhirnya membuat laporan resmi ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kotim.

Proses pemeriksaan dilakukan dengan menyodorkan 23 pertanyaan kepada keluarga. Pihak kepolisian menegaskan pencarian dilakukan secara maksimal, baik melalui jalur internal maupun kerja sama dengan instansi lain. “Kami berkomitmen maksimal. Bagaimanapun juga, Bripda MF adalah bagian dari keluarga besar Polres Kotim,” ujar Kapolres Resky pada saat itu.

Namun, pencarian tidak mudah. Berbagai informasi simpang siur beredar. Fadel bahkan disebut sempat terlacak melalui penerbangan dari Palangka Raya menuju Surabaya, lalu Makassar. Akan tetapi, kebenarannya tidak pernah terkonfirmasi.

Keluarga pun terus berharap dan berdoa. “Kami hanya bisa berdoa semoga adik kami ditemukan dalam kondisi selamat,” kata kakak Fadel, Nur Fenti Indriani.

Hampir sebulan lamanya keluarga hidup dalam ketidakpastian. Hingga akhirnya, pada 15 September 2025, Fadel menghubungi orang tuanya dan meminta dijemput di salah satu daerah di Kalimantan Selatan.

Bagi keluarga, kabar itu menjadi jawaban atas doa panjang. “Alhamdulillah Fadel sudah ditemukan. Terima kasih kepada Pak Kapolda dan Kapolres Kotim yang banyak membantu keluarga kami,” tutur Fenti, penuh rasa syukur.

Meski belum terbuka soal detail bagaimana ia bisa berada di Kalimantan Selatan, keluarga memastikan kondisi Fadel sehat. “Yang terpenting dia bisa kembali pulang dengan selamat dan sehat wal’afiat,” lanjutnya.

Kini, Bripda Fadel berada di bawah penanganan Polres Kotim untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kepolisian menyebut akan tetap mengedepankan prosedur internal, termasuk kemungkinan penindakan disiplin, mengingat aturan tegas terhadap anggota yang tidak masuk dinas tanpa keterangan.

Kasus hilangnya Fadel sempat menimbulkan keprihatinan luas, baik di lingkungan keluarga, masyarakat, maupun institusi kepolisian. Namun, berakhirnya pencarian dengan ditemukannya ia dalam keadaan sehat menjadi kabar yang menenteramkan.

Zainudin menggambarkan anaknya sebagai pribadi pendiam, gemar otomotif, dan memiliki minat pada bela diri silat. Meski dikenal tertutup, Fadel biasanya tetap memberi kabar ketika tidak pulang selama beberapa hari. Kejadian kali ini berbeda, sehingga keluarga merasa kehilangan arah.

Kini, keluarga hanya berharap kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak, bahwa komunikasi dan perhatian antaranggota keluarga sangat penting untuk mencegah peristiwa serupa.

Kepolisian sendiri menegaskan akan terus memproses secara profesional, sekaligus tetap memberikan dukungan moral agar Fadel dapat kembali menjalankan tugasnya dengan baik setelah melewati masa pemeriksaan.

Bagi keluarga, kembalinya Fadel sudah lebih dari cukup. Setelah hampir sebulan menunggu, doa mereka terjawab. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com