Setelah Kecelakaan, Air India Kembali Diterpa Ancaman Bom

BANGKOK – Sebuah penerbangan Air India yang berangkat dari Phuket, Thailand menuju New Delhi, India, mendapat ancaman bom pada Jumat (13/06/2025). Ancaman tersebut memaksa pesawat melakukan pendaratan darurat kembali ke bandara keberangkatan setelah sempat berada di atas wilayah Laut Andaman.

Pihak berwenang dari Airports of Thailand menyatakan seluruh 156 penumpang yang berada di dalam pesawat telah dievakuasi sesuai dengan prosedur standar penanganan keadaan darurat. Langkah tersebut dilakukan sesaat setelah pesawat mendarat kembali di Phuket untuk menjamin keselamatan semua orang di dalamnya.

Pesawat yang menjalani penerbangan AI 379 awalnya dijadwalkan lepas landas dari Bandara Internasional Phuket menuju Bandara Indira Gandhi di New Delhi pada pukul 09.30 waktu setempat. Namun, berdasarkan data dari situs pelacakan penerbangan Flightradar24, pesawat itu melakukan manuver kembali menuju titik keberangkatan setelah berputar-putar di kawasan udara Laut Andaman.

Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan pesawat tersebut menggunakan logo Vistara. Hal ini sesuai dengan kondisi terkini setelah Air India dan Vistara menyelesaikan proses merger mereka pada 2024, yang membuat sejumlah pesawat Vistara kini dioperasikan di bawah manajemen Air India.

Dalam pemeriksaan awal oleh otoritas keamanan bandara, tidak ditemukan adanya bom atau bahan peledak di dalam pesawat. Namun, ditemukan sebuah catatan yang berisi ancaman bom. Pihak berwenang menyatakan bahwa penumpang yang menemukan catatan itu tengah dimintai keterangan lebih lanjut.

Hingga saat ini, pihak Air India belum memberikan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut meskipun telah dimintai konfirmasi oleh media. Kejadian ini terjadi hanya satu hari setelah insiden kecelakaan penerbangan Air India di Ahmedabad yang menewaskan lebih dari 240 orang, menambah tekanan terhadap maskapai nasional India tersebut.

Ancaman bom terhadap maskapai dan bandara di India bukan merupakan hal baru. Berdasarkan data otoritas keamanan sipil India, sepanjang tahun lalu, lebih dari 900 ancaman bom palsu diterima oleh sejumlah maskapai dan bandara di seluruh negeri, meningkat hampir sepuluh kali lipat dibandingkan dengan total ancaman yang tercatat sepanjang tahun 2023.

Pihak keamanan bandara di Phuket tetap bersiaga penuh sambil melanjutkan proses penyisiran lanjutan terhadap pesawat dan area sekitar, guna memastikan tidak ada ancaman lanjutan yang bisa membahayakan keselamatan publik. Penyelidikan juga dilakukan untuk memastikan asal muasal catatan ancaman yang ditemukan dalam kabin. []

Admin05

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com
X