Setiap Hari Bertaruh Nyawa di Jembatan Sungai Bakung

BANJARMASIN – Kondisi Jembatan Gantung di Desa Sungai Bakung, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, kembali menjadi sorotan warga. Jembatan yang sudah puluhan tahun berdiri ini kini lapuk dimakan usia dan menimbulkan rasa cemas bagi masyarakat yang setiap hari menggunakannya sebagai jalur penghubung.

Jembatan gantung tersebut merupakan salah satu akses penting yang menghubungkan desa dengan wilayah sekitarnya. Seiring berjalannya waktu, material kayu dan besi ringan yang digunakan pada lantai jembatan mulai melemah. Berdasarkan unggahan akun Instagram @habarbjm pada Selasa (30/09/2025), terlihat sejumlah bagian lantai jembatan telah berlubang cukup besar.

Kondisi ini membuat warga yang melintas, baik dengan berjalan kaki maupun menggunakan sepeda motor, harus sangat berhati-hati. “Sedikit saja melakukan kesalahan, warga yang melewati jembatan tersebut bisa mengalami kecelakaan bahkan jatuh ke sungai,” ungkap salah satu warga dalam rekaman yang beredar.

Dari video yang ramai diperbincangkan, tampak jembatan dengan konstruksi sederhana itu sudah banyak mengalami pelapukan. Bagian lantainya bolong di beberapa titik, sehingga menuntut kehati-hatian ekstra. Meski begitu, jembatan ini tetap dipakai karena tidak ada jalur alternatif lain yang memadai.

Arus sungai yang deras dan dalam di bawah jembatan menambah kekhawatiran masyarakat. Jika sampai ada yang terperosok akibat lubang menganga, risiko yang dihadapi tentu sangat besar. Karena itu, warga berharap adanya perhatian serius dari pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan.

“Warga pun menghimbau adanya perhatian terkait kondisi jembatan yang sudah memprihatinkan,” kata seorang tokoh masyarakat setempat. Mereka menilai, perbaikan bukan hanya soal kenyamanan, melainkan juga menyangkut keselamatan.

Situasi ini menjadi pengingat bahwa infrastruktur desa tidak bisa dipandang sebelah mata. Jembatan gantung yang tampak sederhana sekalipun memiliki peran vital dalam aktivitas warga, mulai dari akses menuju sekolah, pasar, hingga keperluan darurat. Bila rusak, dampaknya langsung dirasakan masyarakat.

Dengan semakin banyaknya keluhan, warga Sungai Bakung berharap pemerintah daerah segera melakukan langkah nyata. Renovasi maupun pembangunan kembali jembatan dinilai mendesak, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. []

Admin03

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com