Sidak RSUD AWS, Rudy Mas’ud: Ruang Tunggu Panas

SAMARINDA – Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) yang mengalami kekurangan fasilitas, salah satunya pada sistem pendingin ruangan. Menurutnya, ruang tunggu pasien di rumah sakit tersebut terasa kurang nyaman, khususnya karena Air Conditioner (AC) yang tidak memadai akibat tingginya kapasitas pengunjung.

“Salah satu sarana yang perlu diperbaiki adalah AC karena ruangan sudah over kapasitas. Banyaknya orang yang ada di dalam ruangan membuat kenyamanan pasien terganggu,” kata Rudy, usai melakukan inspeksi mendadak (sidak) di RSUD AWS, Selasa (08/04/2025).

Lebih lanjut, Gubernur mengungkapkan bahwa RSUD AWS, sebagai rumah sakit rujukan utama di Kaltim, kini melayani lebih dari 1.000 pasien rawat jalan setiap harinya. Padahal, kapasitas ideal rumah sakit ini hanya mampu menampung sekitar 400 pasien. “Kondisi ini sangat memprihatinkan, ruang tunggu yang sempit dan penuh sesak harus segera ditangani agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat yang membutuhkan layanan medis,” tambah Rudy.

Di sisi lain, Rudy memberikan apresiasi terhadap kualitas pelayanan medis di RSUD AWS yang kini telah mampu menangani berbagai prosedur medis besar, seperti penggantian lutut, pinggul, dan tulang belakang. Menurutnya, ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia di rumah sakit ini setara dengan rumah sakit besar di luar Kaltim.

“Kita tak perlu lagi jauh-jauh ke Jakarta atau Makassar, karena RSUD AWS sudah mampu melayani tindakan medis besar. Kami akan terus meningkatkan fasilitas rumah sakit agar kualitas tenaga medis dan pelayanan seimbang,” ujar Rudy.

Selain itu, Gubernur menyoroti bahwa pasien yang datang tidak hanya berasal dari Kaltim, tetapi juga dari provinsi lain, seperti Kalimantan Utara. Dalam sidak tersebut, ia bertemu dengan seorang pasien asal Tarakan yang memilih berobat di Samarinda.

“Ini menunjukkan bahwa RSUD AWS mulai diakui secara regional dan berpotensi menjadi pusat layanan kesehatan tingkat nasional di masa depan, yang tentunya harus diikuti dengan peningkatan fasilitas dan layanan yang berkelanjutan,” tutup Rudy. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Nistia Endah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com