SEOUL – Dalam sidang lanjutan di Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada 7 Maret 2025, ADOR merilis rekaman CCTV yang menunjukkan tiga anggota ILLIT membungkuk 90 derajat kepada Hanni saat mereka berpapasan di lorong gedung HYBE Labels. Rekaman ini dirilis setelah Hanni sebelumnya mengklaim bahwa ia mengalami diskriminasi oleh manajer ILLIT pada 27 Mei 2024. Rekaman itu menjadi bahan bukti dalam kasus tersebut, meskipun tidak ada audio, sehingga kebenaran klaim masih belum bisa dipastikan.
Selain itu, ADOR juga mengungkapkan percakapan KakaoTalk antara Hanni dan mantan CEO ADOR, Min Hee Jin. Dalam percakapan tersebut, Hanni diduga tidak ingin memperbesar masalah tersebut, namun menurut ADOR, Min Hee Jin yang memperkeruh keadaan. ADOR menanggapinya dengan merilis bukti-bukti ini untuk membantah klaim Hanni tentang pelecehan di tempat kerja.
Hanni, melalui Instagram Story, membela diri dengan menyebut bahwa percakapan KakaoTalk yang disebarkan ADOR telah dimanipulasi dan dikutip tanpa konteks yang jelas. Hanni juga menegaskan bahwa ia sebelumnya mencoba untuk meredam masalah ini dan tidak ingin memperbesarnya lebih jauh.
Dalam sidang lanjutan di Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada Jumat (07/03/2025), ADOR merilis rekaman CCTV yang menunjukkan tiga anggota ILLIT membungkuk 90 derajat kepada Hanni saat mereka berpapasan di lorong gedung HYBE Labels. Rekaman ini dirilis setelah Hanni sebelumnya mengklaim bahwa ia mengalami diskriminasi oleh manajer ILLIT pada 27 Mei 2024. Rekaman itu menjadi bahan bukti dalam kasus tersebut, meskipun tidak ada audio, sehingga kebenaran klaim masih belum bisa dipastikan.
Selain itu, ADOR juga mengungkapkan percakapan KakaoTalk antara Hanni dan mantan CEO ADOR, Min Hee Jin. Dalam percakapan tersebut, Hanni diduga tidak ingin memperbesar masalah tersebut, namun menurut ADOR, Min Hee Jin yang memperkeruh keadaan. ADOR menanggapinya dengan merilis bukti-bukti ini untuk membantah klaim Hanni tentang pelecehan di tempat kerja.
Hanni, melalui Instagram Story, membela diri dengan menyebut bahwa percakapan KakaoTalk yang disebarkan ADOR telah dimanipulasi dan dikutip tanpa konteks yang jelas. Hanni juga menegaskan bahwa ia sebelumnya mencoba untuk meredam masalah ini dan tidak ingin memperbesarnya lebih jauh. []
Redaksi03
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan